Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 19 Desember 2023 | 16:49 WIB
Drama Tari Topeng Bondres memiliki keunikan [Istimewa]

SuaraBali.id - Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang kaya akan seni dan budaya, termasuk seni tari. Di sini, terdapat berbagai macam tarian yang memiliki makna tersendiri.

Mulai dari Tari Kecak, Tari Pendet, hingga Tari Barong, semuanya memancarkan keindahan dan seni yang unik.

Kali ini, kita akan membahas Drama Tari Bondres. Meskipun mungkin kurang familiar, tarian ini tak kalah menarik!

Drama Tari Topeng Bondres merupakan kesenian khas Bali yang mengisahkan sketsa komedi tradisional.

Baca Juga: Hampir 5 Ribu Pemilih Berstatus ODGJ, KPU Bali Beri Syarat Ini Agar Bisa Mencoblos

Mengenai unsur komedi, sudah dapat diprediksi bahwa tarian ini mampu mengundang tawa penonton. Para pelaku Bondres umumnya mengenakan kostum lucu dan topeng, sebagai elemen pendukung humor dalam pertunjukan.

Kesenian tradisional ini terus dilestarikan hingga kini, terbukti dengan keberadaan beberapa grup Bondres terkenal di Bali seperti Clekontong Mas, Dwi Mekar, dan banyak lainnya.

Drama Tari Topeng Bondres memiliki keunikan tersendiri. Meskipun menggunakan pakaian adat Bali, topeng Bondres dalam lakonnya tidak terikat pada pakem tari maupun alur cerita.

Kesenian ini lebih menekankan pada unsur humor dan komedi, namun sindiran-sindiran yang disampaikan dalam drama ini tentu mengandung makna dan menyampaikan pesan etika moral.

Berdasarkan informasi dari laman seni tradisional Bali, Topeng Bondres muncul di Bali sejak tahun 1990-an.

Baca Juga: Misteri di Salon Kuta Utara: WNA Aniaya Karyawan, Berhasil Kabur ke Thailand?

Tokoh-tokoh dalam topeng ini biasanya terdiri dari Topeng Pengelembar (tokoh tua dan tokoh keras), Penasar Kelihan yang tua, Penasar Cenikan yang lebih muda, Ratu (Dalem dan Patih), dan Bondres (tokoh rakyat).

Kontributor : Kanita

Load More