SuaraBali.id - Ratusan rumah khusus yang disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah bersama Indonesia Tourism Development Centre (ITDC) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagian besar sudah ditempati oleh warga yang terdampak proyek Sirkuit Mandalika.
Pada tahap kedua minggu lalu, belasan warga mulai menempati rumah barunya di lokasi relokasi yang terletak di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas 1 are, dengan tipe 36, dimana terdapat dua kamar, 1 kamar mandi, dapur dan ruang tamu.
Seorang warga yang tadinya berasal dari Dusun Ujung Lauk, Abdul Mutalib mengatakan baru menempati rumah khusus yang disiapkan pemerintah tersebut. Pemindahan baru dilakukan sekitar seminggu yang lalu.
Baca Juga: PJ Gubernur NTB Anggarkan Rp 40 Miliar Untuk Rehablitasi Kantor Tapi Ditolak DPRD
“Kalau pindah baru seminggu kita ke sini. Di SK kedua ini sekitar 14 KK yang naik di sini,” katanya, Sabtu (18/11/2023) kepada suarabali.id.
Adapun di rumah relokasi tersebut sudah tersedia fasilitas seperti air dan listrik. Namun demikian karena baru dihuni, maka masih ada beberapa hal yang dikeluhkan penghuni.
Salah satunya air bersih yang belum normal. Hal ini disebabkan karena lokasi yang lebih tinggi dan mesin pompa sering rusak.
“Ini menjadi kendala kita karena 120 KK ini kalau mau besar. Kalau persediaan itu tidak ada masalah, tapi mesin saja ini,” katanya.
Pria yang bekerja di travel ini mengaku belum mengetahui sistem pendistribusian air di rumah khusus. Karena setelah sekitar seminggu menempati, air sering menjadi keluhan.
Baca Juga: BMKG : Waspada Hujan Lebat 3 Hari di Wilayah NTB
“Air ini yang belum normal. Saya tidak tahu sistemnya ada yang di bawah, tengah sama atas. Mesin yang di atas ini mungkin yang terakhir gitu,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Kesempatan Lari di Atas Aspal Sirkuit Terbaik di Dunia
-
Sempat Berkurang Akibat Beberapa Faktor, Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
-
Harga Cabai Lokal Meroket, NTB Impor 5 Ton Cabai Rawit dari Jawa
-
Hujan di NTB Mulai Berkurang di Awal Ramadan
-
MGPA Ungkap Persiapan Gelar GT World Challenge Perdana di Indonesia
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025