Sementara itu, warga di Dusun Bunut, Rahmat Panye mengatakan pemindahan warga ke rumah khusus dilakukan secara bertahap.
Dirinya sudah menempati bangunan tempat tinggal tersebut bersama puluhan warga yang lain sudah sejak akhir tahun 2022 lalu.
“Sebenarnya ini Dusun Ngolang kita di sini masih numpang. Tapi kami disini kami masih menggunakan nama sesuai yang ada di administrasi yaitu Dusun Bunut,” katanya.
Ia menyebutkan, sesuai SK yang diterbitkan jumlah kepala keluarga yang akan menempati rumah khusus tersebut sebanyak 120 KK.
Baca Juga: PJ Gubernur NTB Anggarkan Rp 40 Miliar Untuk Rehablitasi Kantor Tapi Ditolak DPRD
Hanya saja masih ada warga yang enggan dipindah ke tempat tinggal yang sudah disiapkan dengan berbagai alasan.
“Tahap pertama 2 Desember 2022 itu 61 KK dan tahap kedua sudah lima hari itu ditambah 19 KK. Itu dan dijumlahkan jadinya 80 yang sudah menempati,” katanya.
Ratusan kepala keluarga yang tinggal di rumah khusus tersebut yaitu berasal dari dua dusun atau lingkungan yaitu Dusun Bunut dan Dusun Lauk. Karena dua dusun tersebut terkena pengembangan KEK Mandalika.
“Jadi sisa yang belum ditempati ini 40 rumah. Itu tergabung dari Dusun Bunut dengan Dusun Ujung Lauk,” ujar Rahmat yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Bunut.
Bangunan rumah yang diberikan pemerintah bersifat gratis. Hanya saja saat ini, meski sudah tinggal hampir setahun belum diberikan sertifikat bangunan tersebut. Namun dijanjikan akan diberikan setelah 10 tahun menempatinya.
Baca Juga: BMKG : Waspada Hujan Lebat 3 Hari di Wilayah NTB
“Ini dikasih. Karena kita yang terdampak relokasi pengembangan KEK. Kalau sudah sekian 10 tahun baru kita dikasih hak milik. Kalau sekarang ini kita tempati sudah,” katanya.
Berita Terkait
-
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Kesempatan Lari di Atas Aspal Sirkuit Terbaik di Dunia
-
Sempat Berkurang Akibat Beberapa Faktor, Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
-
Harga Cabai Lokal Meroket, NTB Impor 5 Ton Cabai Rawit dari Jawa
-
Hujan di NTB Mulai Berkurang di Awal Ramadan
-
MGPA Ungkap Persiapan Gelar GT World Challenge Perdana di Indonesia
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025