SuaraBali.id - Hari Raya Suci Umat Hindu yang cukup populer adalah Hari Raya Nyepi, Hari Raya Galungan, Hari Raya Kuningan, Hari Raya Saraswati, hingga Hari Raya Pagerwesi.
Padahal, masih banyak lagi hari raya suci Umat Hindu lainnya yang mengandung makna mendalam. Salah satu contohnya seperti Hari Raya Tumpek Wayang.
Melansir dari laman Pemkot Denpasar, Hari Raya Tumpek Wayang sebagai hari suci untuk peruwatan atau pesucian anak-anak atau orang-orang yang lahir di wuku wayang.
Hari Raya Tumpek Wayang ini dirayakan setiap 6 bulan sekali. Menurut kalender Bali jatuh pada hari Sabtu/Saniscara Kliwon Wuku Wayang.
Baca Juga: Kelahiran Wuku Wayang, Cahaya Dalam Kegelapan Bagi Orang yang Membutuhkan
Tumpek terdiri dari 2 suku kata ‘Tum’ artinya kesucian dan ‘pek’ artinya putus atau terakhir.
Sehingga Tumpek adalah hari suci yang jatuh pada penghujung akhir Saptawara dan pancawara seperti Saniscara Kliwon Wayang, disebutlah Tumpek Wayang.
Tumpek wayang ini manifestasinya Dewa Iswara yang berfungsi untuk menerangi kegelapan, memberikan pencerahan kehidupan di dunia serta mampu membangkitkan daya seni dan keindahan.
Tumpek Wayang merupakan cerminan dunia yang diliputi kegelapan, manusia oleh kebodohan, keangkuhan, keangkaramurkaan.
Oleh sebab itu, Siwa mengutus Sangyang Samirana turun ke dunia untuk memberikan kekuatan kepada manusia yang nantinya sebagai mediator di dalam menjalankan aktivitasnya.
Baca Juga: Apa Itu Upacara Sapuh Leger Untuk Seseorang yang Lahir di Wuku Wayang?
Hari Raya Tumpek Wayang ini juga bermakna sebagai ‘Hari Kesenian’, pasalnya hari itu secara ritual diupacarai (kelahiran) berbagai jenis kesenian seperti wayang, barong, rangda, topeng, dan segala jenis gamelan.
Berita Terkait
-
10 Tempat Bukber Paling Hits di Bali: Dari Pantai Jimbaran Hingga Warung Legendaris
-
Rekor Pertemuan Svay Rieng Lawan Klub Indonesia, Pernah Permalukan Bali United
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Marak Terjadi di Bali Padahal Dilarang, Apa Itu Praktik Nominee?
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah