SuaraBali.id - Pembagian sembako ataupun bantuan serupa dari pemerintah memang kerap mengundang antrean warga.
Pasalnya, banyak warga yang ingin mendapatkan bantuan tersebut. Hal ini bahkan membuat mereka rela berdiri lama demi mendapatkan sebuah bantuan.
Ya umumnya memang antrean warga yang menumpuk dan menjalar sampai ke jalanan adalah hanya karena sembako.
Namun berbeda dengan antrean yang satu ini, bukan karena sembako dan bantuan semacamnya. Puluhan warga yang diduga ada di wilayah Denpasar ini rela mengantre panjang hanya demi membuang sampah.
Dalam video yang diunggah Instagram @infopedungan, mereka berjajar mengantre di belakang sebuah truk yang siap mengangkut sampah-sampah. Dengan wajah letihnya, puluhan warga ini membawa masing-masing sampahnya di kantong plastik besar berwarna merah.
Panjangnya antrean warga yang hendak membuang sampah ini sampai-sampai membuat lalu lintas di sekitarnya macet. Disebutkan bahwa lokasi kejadian ini di Tempat Pembuangan Sampah
Hingga saat ini, meski kebakaran di TPA Suwung, Denpasar sudah terkendali, namun warga masih kesulitan membuang sampahnya seperti sedia kala.
Di beberapa sudut kota Denpasar pun masih ditemui timbunan sampah rumah tangga. Persoalan sampah rumah tangga ini masih jadi problema yang pelik di ibukota Pulau Dewata ini.
Sebagai informasi, Denpasar ini disebut sebagai wilayah di Bali dengan sampah terbanyak pada Tahun 2022.
Baca Juga: Warga Singaraja Bisa WhatsApp ke Nomor Ini Bila Ada WNA Nakal
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan volume timbulan sampah di Bali mencapai 1,02 juta ton sepanjang 2022.
Volume sampah tersebut menjadikan Bali sebagai provinsi dengan timbulan sampah terbanyak kedelapan di Indonesia.
Untuk diketahui, timbulan sampah merupakan volume sampah atau berat sampah yang dihasilkan dari jenis sumber sampah diwilayah tertentu persatuan waktu.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah