SuaraBali.id - Salah satu daerah wisata di Gianyar, Bali yaitu Ubud disebut memiliki kualitas udara yang buruk.
Seperti diketahui beberapa waktu belakangan isu kualitas udara menjadi persoalan baru.
Dimana wilayah Jakarta dan sekitarnya punya indeks kualitas udara yang disebut tak layak dihirup manusia.
Namun kali ini justru Ubud masuk dalam kelompok daerah yang punya kualitas udara buruk.
Baca Juga: Koster Sayangkan ASN di Lapangan Renon Pakai Payung Saat Upacara 17 Agustus
Padahal tak seperti daerah di Jawa, Bali tak punya pabrik yang menyebabkan polusi berat, apalagi Ubud yang terkenal dengan daerah pariwisata yang sejuk.
Meski demikian, Ubud memang jadi salah satu daerah yang jadi langganan macet.
Website www.iqair.com pada Rabu (16/8/2023) menyatakan dalam survei yang digelar selama 1 jam, skor udara Ubud 155.
Kualitas itu disebut buruk. Padahal, Ubud banyak menyedot wisatawan untuk yoga.
Menanggapi hal ini, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengaku tidak paham dengan penilaian itu. Sebab, di Ubud tidak ada pabrik. Hanya objek wisata alam.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas di Bali Kayuh Kursi Roda di Tanjakan Kintamani Demi Merah Putih
"Pohon-pohonnya masih banyak. Di sana tak ada industri, yang ada adalah pariwisata. Tentu kami akan kami cari tahu apa yang menyebabkan," ujar Mahayastra sebagaimana diwartakan beritabali.com jaringan suara.com.
Pihaknya pun mengaku akan berdiskusi dengan jajaran mengenai persoalan itu.
"Kami koordinasikan dengan mereka yang mengerti. Karena industri tidak ada, pasti sumbernya dari mobil," jelasnya.
Apabila penilaian dari sisi volume dan polusi asap kendaraan, itu bisa saja.
"Apa karena kendaraan jalan pelan, dan lama, itu yang dihitung? Kami akan cari tahu, dan cari solusi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran