SuaraBali.id - Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Denpasar mengungkap 63 kasus pencurian termasuk pencurian motor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian biasa di Denpasar sepanjang Bulan Januari dan Februari 2022.
Dari semua kasus tersebut, satu kasus dilakukan oleh seorang WNA alias bule Prancis
“Kasus menonjol yang jelas ada tersangka 1 orang asing ya. WNA ada 1, itu kebangsaan Prancis, kasus curat (pencurian dengan pemberatan),” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar,Selasa (28/2/2023).
Menurut keterangan, WN Perancis berinisial JRM itu merampas di sebuah minimarket di kawasan Benoa, Kuta Selatan, Badung pada Senin (23/1/2023) lalu.
Pelaku tersebut merampas barang dan uang di minimarket tersebut saat keadaan minimarket sedang tutup.
Pencurian tersebut mulanya dilaporkan oleh seorang staf toko yang melaporkan ke atasannya jika tokonya dimaling.
Setelah polisi datang ke TKP, didapati laporan bahwa ada seorang laki-laki yang dikejar warga dan kemudian bersembunyi di semak-semak.
Setelah dilakukan penyisiran di semak-semak, ditemukan JRM yang sedang membawa tas kain berwarna hitam.
“Setelah melakukan penyisiran di semak-semak tidak jauh dari TKP ditemukan seorang laki-laki WNA sedang bersembunyi dan ditemukan di tangannya sedang memegang sebuah tas kain warna hitam,” imbuh Bambang.
Baca Juga: Di Polresta Denpasar, Ojol Perempuan Ini Ngaku Butuh Uang Untuk Operasi Anak
Bule tersebut mengaku awalnya dia bersembunyi di dalam minimarket sebelum minimarket tersebut tutup.
Baru setelah ditutup, pelaku melancarkan aksinya dengan merusak plafon toko dan keluar toko melalui plafon itu juga.
“Pelaku mengakui telah melakukan pencurian di Toko Alfamart seorang diri dengan cara masuk toko sebelum toko tutup dan bersembunyi dalam toko,” imbuhnya.
Setelah digeledah, pelaku kedapatan mencuri uang dari brankas minimarket sejumlah Rp35,3 juta.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu slop rokok, dua botol coca cola, dan sebuah linggis kecil yang digunakan untuk merusak plafon.
Pelaku mengaku bahwa dia melakukan perbuatan tersebut karena motif ekonomi, pasalnya dia disebut sudah tidak bekerja.
Berita Terkait
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan