SuaraBali.id - Penemuan organ tubuh bagian dalam, rambut, serta serpihan tulang belulang manusia di belakang Laboratorium Biomedik Diagnostik dan Klinik FKH Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang gegerkan Warga Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Tak hanya organ tubuh, ditemukan pula sepasang sandal jepit beserta kalung Rosario di lokasi tersebut.
Warga yang menemukan hal itu langsung melaporkan temuan itu ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Lasiana, Aipda Juhardi Gultom.
Sekuriti FKH Undana, Roy Kristian Uniyaan menjelaskan, saat itu dia ke lokasi untuk membantu mencari petunjuk atau hal-hal yang berkaitan dengan penemuan tengkorak manusia beberapa hari lalu di lokasi yang sama, pada Jumat (8/11/2022).
Saat melakukan pencarian, Roy menemukan rambut, kalung Rosario dan sepasang sandal jepit warna hitam, serpihan tulang serta beberapa potongan organ tubuh bagian dalam.
“Karena tidak tahu itu organ tubuh manusia atau hewan, saya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas,” ujarnya sebagaimana dilansir Digtara.com – jaringan suara.com.
Organ tubuh tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy Oktovianus Noke mengatakan, organ bagian dalam diduga manusia itu ditemukan pada Selasa (22/11/2022) lalu. Saat ini sedang dilakukan proses identifikasi.
Tengkorak manusia
Baca Juga: Jelang Natal, Harga Minyak Tanah di Kupang dari Rp 5 Ribu Kini Capai Rp 20 Ribu
Terpisah Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda NTT, AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan autopsi.
Autopsi dilakukan dr Edi Hasibuan bersama Briptu Dian Nofitasari Umbunay, Bripda Saint Valenthino Tefnai, Bripka Rober Mesakh dan Bripka Samuel Demes Talan.
Pemeriksaan jenazah Mr X juga mengambil sampling DNA di kamar mayat RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Tim Dokpol Biddokkes Polda NTT menemukan tulang tengkorak kepala, patahan tulang-kecil. Juga ada sendal jepit warna hitam merk Swallow dan rambut.
“Semua barang bukti ini ditemukan di belakang rumah warga tepatnya di belakang Laboratorium Undana Kecamatan Kelapa Lima yang dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima. Oleh pihak penyidik Polsek kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kupang untuk dilakukan visum,” ujar dr Edi Hasibuan, Jumat (25/11/2022).
Dari hasil pemeriksaan dipastikan tengkorak adalah kepala manusia, berjenis kelamin laki-laki dan perkiraan umur sekitar 60 tahun lebih.
Berita Terkait
-
Review Film Rosario: Kutukan yang Menggali Luka Keluarga dan Identitas!
-
Sinopsis Rosario, Ketika Cinta Nenek Jadi Kutukan Mengerikan Bagi Cucu Kesayangan
-
Vonis 11 Tahun Penjara untuk Fani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran