
SuaraBali.id - Warga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur kini resah akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah menjelang periode Natal -Tahun Baru. Tak tanggung-tanggung kenaikannya ini mencapai 3 kali lipat daripada sebelumnya.
Harga minyak tanah di Kupang per liternya kini menembus Rp15 ribu, dari harga sebelumnya sekitar Rp5 ribu per liter.
Bahkan ada pula yang menjualnya Rp 20 ribu per liternya.
“Sekarang susah cari minyak tanah. Kalaupun dapat harganya sekarang sudah sampai Rp15 ribu per liter,” kata Gerry, warga Kecamatan Alak, Kota Kupang, Kamis.
Baca Juga: 30 Rumah Dan Gereja Rusak Akibat Gempa Bumi 4 Detik di Kupang
Menurut Gerry BBM minyak tanah ini sudah langka dua pekan terakhir. Warga pun terpaksa harus antre panjang demi dapat minyak tanah.
Bahkan kini keberadaan minyak tanah tersebut terkadang tidak mampu bertahan sampai sore, karena banyak yang membelinya dalam jumlah yang banyak.
“Sudah lama saya dan keluarga pakai minyak tanah. Sekarang mau pakai gas takut, kemudian juga harga gas juga mahal sekali bisa sampai Rp230 ribu per tabung untuk ukuran 12 kilogram,” ujarnya.
Menurutnya, untuk memasak menggunakan gas per tabung yang harganya Rp230 ribu sangatlah tinggi, apalagi dia mengaku hanyalah seorang buruh pelabuhan.
Sementara itu Fitri, pemilik pangkalan minyak tanah yang ditemui di pangkalan minyak tanahnya mengaku bahwa dirinya terpaksa menjual dengan harga Rp20 ribu karena jumlah pasokan berkurang.
Baca Juga: Update Gempa Kupang, 8 Rusak Dan Rawan Ditempati
“Ada pengurangan pendistribusian BBM minyak tanah dari Pertamina, sehingga harganya kami naikkan,” ujar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KSAL Minta Tunggakan BBM Rp 3,2 T Diputihkan, ICW Sebut BPK Perlu Audit dan KPK Harus Monitoring
-
Ikut Pertamina, Harga BBM Vivo Juga Alami Penurunan per 1 Mei 2025
-
Bahlil: Putusan Tambahan LPG Hingga BBM dari AS Belum Final
-
Lewat Program CSR, KB Bank Perkuat Infrastruktur Sampah di Kota Kupang
-
Polda Banten Tindak Oknum di SPBU Kota Serang, Pertamina Patra Niaga Langsung Jatuhkan Sanksi
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- 7 Rekomendasi Sunscreen Korea Terbaik Dunia, Tersedia di Indonesia
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Link DANA Kaget Rezeki Awal Bulan, Siapkan Untuk Ambil Promo Gajian
-
Dorong Produk Lokal, BRI Giat Dukung UMKM Gula Aren Menjawab Tren Konsumen
-
Di Balik Kejadian Bali Blackout yang Menyebabkan Berbagai Kekacauan
-
Taburan Link DANA Kaget di Malam Minggu, Budget Ngopi Aman Terkendali
-
Kota Mataram Darurat Sampah, Bau Busuk Dimana-mana Jadi Keluhan