SuaraBali.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto menghadiri rapat tingkat menteri membahas Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang digelar di Badung, Bali pada Selasa (4/10/2022).
Saat memberikan paparan, dia menyampaikan, untuk meningkatkan kapasitas penanganan bencana, BNPB beberapa waktu lalu melakukan Table Top Exercise melibatkan seluruh unsur pentaheliks yang terlibat penyelenggaraan KTT G20.
"Terkait bencana alam kami sudah laksanakan TTX, intinya apabila betul-betul terjadi bencana, kita sudah siap mau berbuat apa dan mau bagaimana sudah dilatih," tutur Suharyanto
Selain itu, dia mengatakan jelang gelaran KTT G20 telah mempercepat kedatangan vaksin hewan di Bali.
"Kami menambah tim vaksinator dan vaksin hingga akhir Oktober dengan target 80 persen ternak tervaksin, yang sudah vaksin antibodinya meningkat 99,54 persen," katanya.
Dia menambahkan testing telah dilakukan pada herwan ternak di Bali dan yang terpapar sudah dipotong.
"Testing sudah dilaksanakan serta enam ekor yang positif dilakukan potong bersyarat," katanya.
Pimpinan rapat kali ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan BNPB agar mempersiapkan langkah-langkah terkait penanganan PMK dan juga potensi bencana alam.
"Pertama persiapan terkait PMK, yang kedua kemungkinan erupsi Gunung Agung dan ketiga tentu gempa," ujar Luhut.
Baca Juga: Jokowi Akan Datangi Bali Lagi, Polisi Gelar Operasi Puri Agung VIII 2022 Selama 4 Hari
Rapat dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Bali dan pihak-pihak yang terlibat dalam perhelatan KTT G20.
Tag
Berita Terkait
-
BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Aceh Tamiang Masih Tenggelam dalam Genangan Pasca banjir
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran