SuaraBali.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan kembali ke Bali mengecek beberapa lokasi (venue) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Jokowi dijadwalkan akan datang minggu ini demi memastikan tempat itu siap menyambut kedatangan para pemimpin negara anggota G20 pada 15–16 November 2022.
Adapun Jokowi akan mengecek beberapa lokasi antara lain di The Apurva Kempinski, kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park pada sela-sela kunjungan kerjanya di Bali pada 5-6 Oktober 2022.
“Bapak Presiden direncanakan melaksanakan pengecekan di venue-venue yang disiapkan untuk kegiatan KTT November, sehingga lokasi tersebut perlu diadakan pengamanan,” kata Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat ditemui selepas memimpin gelar pasukan Operasi Puri Agung VIII, di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (4/10/2022).
Adapun dalam kunjungan kerjanya di Bali, Jokowi akan membuka dua side event G20 di Nusa Dua, yaitu The 5th World Conference on Constitutional Justice (WCCJ), dan World Conference on Creative Economy (WCCE).
Perhelatan side event tersebut akan dijaga oleh 1.148 personel gabungan dari Polda Bali, BKO Mabes Polri, dan petugas keamanan lainnya.
“Dalam rangka mengamankan rangkaian kunjungan kerja Presiden di Bali, Polda Bali dan jajaran beserta komponen keamanan lainnya melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Puri Agung VIII 2022. Operasi pengamanan ini akan berlangsung selama 4 hari mulai dari 4 Oktober sampai dengan 7 Oktober 2022,” kata Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Kapolda menyampaikan panitia pelaksana KTT G20 beserta pasukan pengamanan juga dijadwalkan menggelar simulasi kedatangan delegasi KTT G20, Selasa (4/10).
“Simulasi ini mendekati kenyataan, karena dilengkapi dengan kendaraan yang akan dipakai,” kata Kapolda Bali.
Ia menyebut simulasi itu, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, akan digelar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kemudian lokasi KTT G20 The Apurva Kempinski.
“Lokasi lain, hutan mangrove (Tahura Ngurah Rai), GWK, dan tempat lain untuk pelaksanaan kegiatan,” kata dia.
Kapolda Bali pun meminta kerja sama dan bantuan masyarakat untuk turut mendukung kegiatan simulasi tersebut, mengingat kemungkinan ada rekayasa lalu lintas.
“Kami mohon kerja samanya dari segenap masyarakat. Jika ada pengaturan dan pengalihan lalu lintas mohon disesuaikan,” kata Kapolda Bali. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Tegaskan Polri Tetap di Bawah Presiden Prabowo, Habiburokhman: Saya Orangnya Pak Prabowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran