Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 20:17 WIB
Ilustrasi Guru- [Pexels/Andrea]

SuaraBali.id - Adanya informasi viral soal pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru tanpa melalui tes ditanggapi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia membantah pemerintah provinsi telah membuka pengangkatan.

"Tidak benar. Itu fitnah. Saya selaku Kepala BKD tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu," kata Kepala BKD NTB Muhammad Nasir, Sabtu (1/1/2022).

Menurut Nasir, isu yang beredar via broadcast WhatsApp adalah fitnah. Karena itu, dirinya sangat menyayangkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat hoaks ini.

Baca Juga: Investor Asal Malaysia Lirik Udang Sumbawa, Gubernur Zulkieflimansyah Langsung Mendukung

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi seperti ini. Jika ada pengumuman terkait kebijakan kepegawaian pasti akan diumumkan melalui media resmi pemerintah dan juga bekerjasama dengan media massa yang ada.

"Seharusnya masyarakat sudah bisa peka terhadap seliweran informasi seperti ini. Jadi tidak mudah percaya dan harus diklarifikasi lebih dulu," katanya pula.

Informasi yang beredar tentang pengangkatan pegawai honorer perawat dan guru ini saat ini tengah viral di masyarakat NTB.

Dalam informasi hoaks tersebut disebutkan bahwa para perawat dan guru honorer dapat diangkat langsung menjadi pegawai negeri sipil hanya dengan menghubungi nomor Kepala BKD NTB. (ANTARA)

Baca Juga: MotoGP 2023 Seri ke-16 Resmi Diadakan Kembali di Sirkuit Mandalika

Load More