Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 14 September 2022 | 14:37 WIB
Ilustrasi Kantong Korban Mutilasi - (Pexel)

Disebutkan berdasarkan keterangan para saksi – saksi, kejadian tersebut akibat ada dendam lama antara korban dan pelaku.

“Ada permasalahan di dalam internal Sa’o yang belum diselesaikan secara baik atau secara kekeluargaan,” ujarnya.

Pelaku sebelumnya sudah menyatakan niatnya bahwa kalau ada yang berani masuk area loka (tempat seremonial adat makan leluhur) maka akan menanggung akibatnya.

Pelaku pembunuhan saat ini sudah ditahan di Rutan Polres Ngada sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga: Pihak Gereja Ungkap Keseharian Oknum Calon Pendeta yang Cabuli Belasan Anak di Alor

Load More