SuaraBali.id - Pesona Bali memang tak perlu diragukan lagi. Menurut Time Magazine yang baru-baru ini dirilis, Bali termasuk salah satu dari 50 destinasi terbaik yang wajib untuk dikunjungi di tahun 2022.
Bali dinilai menawarkan pengalaman berwisata yang luar biasa lewat daya tarik hotel, resor, alam, dan aktivitas selama berwisata. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pesona Bali memang tidak perlu diragukan lagi.
“Harapan ke depannya semakin banyak lagi wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Bali untuk merasakan pengalaman wisata yang luar biasa, sehingga bisa mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga.
#ItstimeforBali! Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Bali. Salah satu kegiatan yang populer dilakukan oleh wisatawan adalah self-healing. Selain untuk memahami diri sendiri, self-healing juga bisa membentuk pribadi yang lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan dan trauma masa lalu.
Berikut adalah 3 aktivitas self-healing yang populer di Bali!
1. Melukat di Tirta Empul
Berlokasi di Tampak Siring Gianyar Bali, Tirta Empul merupakan salah satu pura yang terkenal di Bali dan menjadi tempat suci bagi umat beragama Hindu. Pura Tirta Empul dikenal juga sebagai objek wisata spiritual, salah satunya melukat atau membersihkan jiwa dan pikiran yang biasa dilakukan oleh Umat Hindu. Umat non Hindu juga bisa merasakan sensasi melukat dengan bantuan pemandu wisata lokal di area pura.
Melukat bisa dilakukan kapan saja tapi ada baiknya jika dilakukan pada saat hari lahir atau pada hari suci misalnya Hari Galungan, Kuningan, Persembahyangan Purnama, dan hari suci lainnya. Tirta Empul memiliki sumber mata air yang disalurkan melalui pancuran ke kolam petirtaan.
Pancuran di Tirta Empul mempunyai namanya masing-masing. Nama pancuran ini adalah 13 pancuran tirtha pembersihan, 2 pancuran tirtha pelebur kutukan dan sumpah, dan 6 pancuran tirtha penyakit berat dan tirtha upakara.
Bagi yang ingin melakukan prosesi melukat, ada baiknya membawa sarung/kain sendiri dan mengikuti aturan yang sudah disampaikan. Biaya masuk Tirta Empul relatif terjangkau untuk masyarakat. Di sekitar Tirta Empul juga sudah tersedia fasilitas pendukung lain seperti halaman parkir, toilet, art & souvenir shop, restoran, sampai tempat penitipan loker.
Baca Juga: Bukan Cuma Tujuan Wisata, Bali Juga Siap Jadi Pusat Industri Kesehatan Kelas Dunia
2. Yoga di The Yoga Barn Ubud
Ubud menjadi tempat favorit wisatawan untuk menepi sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan. Bagi yang ingin mencari ketenangan sekaligus memiliki badan yang sehat, bisa mencoba aktivitas yoga di The Yoga Barn Ubud. Yoga merupakan olahraga untuk keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, selain itu menurut beberapa penelitian yoga juga bisa membantu melawan kecemasan, depresi, dan stres.
The Yoga Barn Ubud berdiri sejak tahun 2007, memiliki 9 studio yoga dan 1 watsu pool dengan pemandangan alam yang bisa Anda nikmati sambil berolahraga. Kelas yoga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari kelas untuk pemula hingga kelas yang ditujukan untuk menjadi pelatih yoga profesional. Anda bisa datang langsung 30 menit sebelumnya untuk melakukan registrasi di resepsionis.
The Yoga Barn juga menyediakan segala keperluan untuk yoga, seperti yoga mat, strap, bolster, block, dan blanket. Jadwal dan harga kelas yoga bisa Anda lihat melalui website www.theyogabarn.com.
Setelah melakukan yoga, Anda bisa menikmati makanan dan minuman segar nan sehat di The Garden Cafe yang berada di dalam The Yoga Barn Ubud. Di kafe ini Anda bisa bertukar pengalaman dan juga menambah teman baru dengan komunitas pencinta yoga ataupun pemula.
Fasilitas menarik lain yang ditawarkan di The Yoga Barn Ubud adalah KUSH Rejuvenation Spa. Menikmati pijatan dan aromatherapy di KUSH Rejuvenation Spa menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang ingin merelaksasi tubuh setelah melewati aktivitas yang padat.
Berita Terkait
-
Sheraton Mustika Yogyakarta Gelar Balinese Food Festival, Obati Kerinduan pada Pulau Dewata
-
Road to G20, Desa Tibubeneng dan Atlas Beach Feast Gelar Bali Beachfest, Ini Rangkaian Acaranya
-
ASN di Pemkab Tabanan Pakai Baju Nusantara di Hari Kemerdekaan
-
Kisah Mangku Wayan Lanus Pejuang Asal Bali yang Melawan Penjajah Dengan Klewang
-
Mencari Jejak Sejarah Ktut Tantri dari Kuta Hingga Swara Segara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali