Fabiola Febrinastri
Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:26 WIB
Melukat di Tirta Empul. (Dok: Kemenparekraf)

SuaraBali.id - Pesona Bali memang tak perlu diragukan lagi. Menurut Time Magazine yang baru-baru ini dirilis, Bali termasuk salah satu dari 50 destinasi terbaik yang wajib untuk dikunjungi di tahun 2022.

Bali dinilai menawarkan pengalaman berwisata yang luar biasa lewat daya tarik hotel, resor, alam, dan aktivitas selama berwisata. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pesona Bali memang tidak perlu  diragukan lagi.

“Harapan ke depannya semakin banyak lagi wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Bali untuk merasakan pengalaman wisata yang luar biasa, sehingga bisa mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga. 

#ItstimeforBali! Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Bali. Salah satu kegiatan yang populer dilakukan oleh wisatawan adalah self-healing. Selain untuk memahami diri sendiri, self-healing juga bisa membentuk pribadi yang lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan dan trauma masa lalu.

Baca Juga: Bukan Cuma Tujuan Wisata, Bali Juga Siap Jadi Pusat Industri Kesehatan Kelas Dunia

Berikut adalah 3 aktivitas self-healing yang populer di Bali! 

1. Melukat di Tirta Empul
Berlokasi di Tampak Siring Gianyar Bali, Tirta Empul merupakan salah satu pura yang terkenal di Bali dan menjadi tempat suci bagi umat beragama Hindu. Pura Tirta Empul dikenal juga sebagai objek wisata spiritual, salah satunya melukat atau membersihkan jiwa dan pikiran yang biasa dilakukan oleh Umat Hindu. Umat non Hindu juga bisa merasakan sensasi melukat dengan bantuan pemandu wisata lokal di area pura.

Melukat bisa dilakukan kapan saja tapi ada baiknya jika dilakukan pada saat hari lahir atau pada hari suci misalnya Hari Galungan, Kuningan, Persembahyangan Purnama, dan hari suci lainnya. Tirta Empul memiliki sumber mata air yang disalurkan melalui pancuran ke kolam petirtaan.

Pancuran di Tirta Empul mempunyai namanya masing-masing. Nama pancuran ini adalah 13 pancuran tirtha pembersihan, 2 pancuran tirtha pelebur kutukan dan sumpah, dan 6 pancuran tirtha penyakit berat dan tirtha upakara.

Bagi yang ingin melakukan prosesi melukat, ada baiknya membawa sarung/kain sendiri dan mengikuti aturan yang sudah disampaikan. Biaya masuk Tirta Empul relatif terjangkau untuk masyarakat. Di sekitar Tirta Empul juga sudah tersedia fasilitas pendukung lain seperti halaman parkir, toilet, art & souvenir shop, restoran, sampai tempat penitipan loker.

Baca Juga: Sarapan di Tengah Danau, Tempat Wisata Bali Ini Punya Suasana Indah ala Swiss

2. Yoga di The Yoga Barn Ubud

Load More