
SuaraBali.id - Pemerintah memperketat upaya pengendalian rabies di Sumbawa menjelang perhelatan internasional MotoCross Grand Prix atau MXGP yang rencananya akan diselenggarakan di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa, pada Juni mendatang.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Syamsul Maarif menjelaskan bahwa rabies merupakan penyakit yang telah ditularkan hewan ke manusia (zoonosis) selama hampir 200 tahun terakhir. Penyakit mematikan ini memiliki tingkat kematian hingga 99,9 persen pada manusia. Anjing merupakan sumber penularan utama, di samping penularan oleh kucing dan kera melalui gigitan dalam atau cakaran.
"Upaya pengendalian antara lain melalui vaksinasi massal pada anjing, pelatihan Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu (Takgit), sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan penyelenggara MotoCross, serta pembentukan Kader Siaga Rabies (Kasira)," kata Syamsul dalam keterangan pers, Jumat (15/4/2022).
Salah satu langkah pencegahan rabies, utamanya pada anjing, dapat dilakukan melalui vaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi anjing di suatu wilayah tertular. “Hal ini yang sedang diupayakan pemerintah melalui dinas terkait di Sumbawa, dengan melakukan vaksinasi massal pada anjing,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Perhelatan MXGP Sumbawa, Indonesia Perketat Pengendalian Rabies di NTB
Pemerintah melalui Kementan menetapkan kondisi rabies di Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) atau sebuah peningkatan kewaspadaan akibat meningkatnya kasus penularan dan kematian karena rabies. Sumbawa Barat merupakan kabupaten ketiga di NTB yang ditetapkan sebagai KLB setelah pemerintah menetapkan status serupa pada Kabupaten Sumbawa dan Dompu pada 2019.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Hasan Basri mengharapkan program pengendalian rabies di Sumbawa dapat mendukung suksesnya ajang internasional MXGP dan menjadikan Indonesia tujuan wisata yang aman dari rabies.
Pelatihan Takgit diikuti oleh 98 orang perwakilan petugas kesehatan hewan dan kesehatan manusia dari 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Pelatihan ini membekali petugas dengan keterampilan penanganan kasus gigitan rabies serta memberi kesempatan kunjungan ke pusat kesehatan hewan (puskeswan) dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ditunjuk sebagai pusat penanggulangan rabies.
“Meskipun tingkat kematian akibat rabies pada manusia sangat tinggi, kematian dapat dicegah dengan penanganan sedini mungkin terhadap kasus gigitan hewan penular rabies melalui pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.” kata Kepala Subdirektorat Zoonosis Kementerian Kesehatan Sitti Ganefa Pakki.
Seluruh upaya pengendalian rabies ini dilaksanakan oleh pemerintah bekerja sama dengan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO) dengan dukungan pendanaan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Baca Juga: Tak Mau Terkecoh, Tim MXGP Datang Langsung ke Samota Dan Ternyata Begini Penilaiannya
Kepala Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal mengatakan pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementan, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah dengan memberikan segala dukungan yang diperlukan untuk mengendalikan rabies di Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukan Ducati Biasa, Desmo450 MX Siap Ubah Permainan Motorcross
-
Menerjang Lumpur, Menembus Batas: Kisah Heroik CRF250R di Arena Kejurnas Motocross Wonosobo
-
Adrenalin Merah di Atas Tanah: Honda CRF250R Siap Mengamuk di Kejurnas Motocross 2025
-
Honda CRF250R Siap Digeber di Kejuaraan Nasional Motocross 2025
-
Pulih dari Cedera, Crosser AHM Arsenio Algifari Rebut Dua Podium di Kejurnas Motocross Grasstrack 2024
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Ashanty Terbang dari Dubai Langsung ke Bali Demi Hadiri Pernikahan Luna Maya
-
Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier Dijaga Ketat Polisi, Ini Kata Petugas
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Hari Ini Masih Ada Kuota Untuk yang Beruntung
-
Buntut Banyak Turis Menginap di Akomodasi Ilegal, Indekos di Badung Kini Diawasi
-
Link Dana Kaget Sesi Malam Untuk Jajan Bila Lapar Sebelum Tidur