SuaraBali.id - Driver ojek online (ojol) yang terciduk di Lapas Kerobokan karena diduga mengantar narkoba untuk napi ternyata tidak ditahan. Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, driver ojek online (ojol) berinisial ODMM yang membawa kotak susu berisi 3 paket sabu ke Lapas Kelas IIA Kerobokan tersebut hanya dijadikan saksi.
Driver ojol tersebut mengaku tak tahu isi kotak susu tersebut. Ia hanya mendapat orderan dari seseorang untuk menitipkan sekotak susu kepada napi di Lapas Kerobokan bernama Hadi Sukawijaya alias Mang Adi (41).
Sedangkan napi Hadi Sukawijaya si penerima sabu tersebut diamankan di BNNP Bali. Menurut Kabid Berantas BNNP Bali, Agus Arjaya, napi Hadi Sukawijaya sudah ditahan.
Pria asal Malang Jawa Timur itu mengaku sebagai penerima titipan tersebut dari driver ojol.
Napi tersebut menerangkan bahwa ia mendapatkan suplai narkotika dari seorang pengedar yang tinggal di seputaran Gatsu Tengah, Denpasar.
"Dalam pengakuan napi Hadi Sukawijaya paketan sabu itu dipesan sendiri olehnya dan dikirim menggunakan jasa ojek online," ungkap Agus Arjaya, Minggu 10 April 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Sementara dari hasil pemeriksaan, saksi ojol mengaku tidak mengetahui barang titipan tersebut berisi paketan sabu.
"Driver ojol hanya saksi karena dia tidak mengetahui isi kotak susu tersebut. Sementara napi kami jerat dengan Pasal 112 Ayat (2) UU. RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tegas Arjaya.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka yakni 3 paket sabu seberat 7,99 gram, 1 kantong kresek, 1 buah, dus susu frisian flag, 1 lembar pakaian dan 1 hp warna merah.
Diberitakan, Lapas Kelas IIA Kerobokan di Jalan Tangkuban Perahu, pada Jumat 8 April 2022 sekitar pukul 15.00 Wita digegerkan penyelundupan satu kotak susu Frisian Flag berisikan 3 paket sabu seberat 7,99 gram. Petugas sipir mengamankan seorang driver ojek online ODMM si pembawa sabu.
Hasil pemeriksaan ojol mengaku susu akan dititipkan seorang napi lapas. Setelah berkoordinasi dengan BNNP Bali, driver ojol dan napi digiring untuk menjalani pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Tak Kenal Dunia Malam, Dewi Perssik Ikhlas Diisukan Meninggal Ketimbang Pakai Narkoba
-
Profil Syakir Sulaiman, dari Bintang Timnas, Pemain Liga Tarkam Hingga Ditangkap Polisi
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Keluhkan Tunjangan Kecil Tak Ada Perbaikan, Kepala Puskesmas Jembrana Bantah Mogok Kerja
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada