SuaraBali.id - Perbaikan infrastruktur destinasi wisata pusat kebudayaan Taman Nusa di Kabupaten Gianyar, Bali akan dibantu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Diketahui bahwa Taman wisata budaya yang memberikan pengetahuan menyeluruh tentang budaya dari berbagai etnis Indonesia tersebut saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dampak dari pandemi Covid-19.
"Kami akan memasukkannya ke dalam salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena melihat yang ditawarkan disini adalah keberagaman kebudayaan dan kebhinekaan tunggal ika dihadirkan di Taman Nusa," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi Taman Nusa, Kamis (25/3/2022)
Ia datang dan melihat langsung kondisi terkini Taman Nusa yang berbagai infrastrukturnya terutama bangunan-bangunan khas dari seluruh wilayah Indonesia mengalami kerusakan. Hal ini karena tidak adanya kunjungan wisatawan selama pandemi.
"Singkat cerita, kami melihat satu dampak yang luar biasa dari pandemi ini, seperti bisa dilihat sendiri bagaimana dua tahun ini begitu beratnya bagi industri pariwisata dan lapangan pekerjaan yang terhantam pandemi ini," katanya.
Saat ini pihaknya berusaha melakukan perbaikan pada Taman Nusa sebagai bagian dari tugas pemerintah.
"Nanti kami bekerjasama juga dengan pembiayaan yang inovatif, kita bantu pengelola Taman Nusa dengan pendekatan yang tentunya kolaboratif dan adaptif untuk menggiatkan serta membangkitkan kembali hingga membuka peluang kerja lagi pekerja disini," katanya.
Ia juga berencana menjadikan Taman Nusa sebagai lokasi side event Rapat Koordinasi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang akan dilakukan pada paruh kedua semester kedua tahun 2022.
"Kita harus bangkit dengan tatanan ekonomi baru, bapak Presiden Jokowi menitipkan kepada kita bahwa kita harus tanggap atas kebutuhan yang diperlukan, karena Bali ini adalah arena dari G20 ke depan," kata dia.
Sementara itu, Komisaris Indonesia Taman Nusantara, AA Ngurah Alit Wiraputra, menjelaskan, biaya revitalisasi dan perbaikan Taman Nusa membutuhkan dana sekitar Rp3 miliar.
"Kami sangat terdampak, Sebelum pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan ke Taman Nusa rata-rata mencapai 3.000-5.000 orang, tetapi sekarang hanya ada tiga sampai lima orang saja bahkan tidak ada kunjungan wisatawan sama sekali," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran