Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 23 Maret 2022 | 11:24 WIB
Penyebrangan Ketapang Gilimanuk di Selat Bali, Selasa (21/12/2021).[Suara.com-Ahmad]

SuaraBali.id - Aktivitas Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang kini diberlakukan sistem buka tutup beberapa jam. Hal ini karena adanya cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali.

Penutupan Pelabuhan tersebut dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XII Bali-Nusa Tenggara untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Cuaca buruk tersebut berupa angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Bukannya berhenti, namun semakin lama kecepatan angin semakin bertambah hingga mencapai 27 sampai 35 knot.

Angin kencang tersebut dinilai bisa membahayakan yang sedang berlayar karena bisa terdorong keluar jalur pelayaran lalu.

Baca Juga: Pawang Hujan Rara Istiati Wulandari Selalu Gunakan Sesajen Suci Saat Mengawal Event MotoGP Mandalika

“Kita tutup sementara karena cuaca tidak memungkinkan kapal untuk berlayar,” kata Kasatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan Selasa (22/03/2022) seperti diwartakan beritabali.com – Jaringan suara.com.

Karena penutupan berlangsung lama dari pukul 14.30 WITA sampai pukul 16.00 menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan  areal parkir pelabuhan sampai di pintu masuk. Setelah cuaca mulai membaik pelabuhan kembali dibuka pada pukul 17.00 WITA.

Load More