SuaraBali.id - Sunyinya suasana Nyepi terpecah setelah seekor anjing tiba-tiba menyerang warga yang tengah bersantai menikmati suasana nyepi di kawasan Pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali, Kamis (3/3/2022).
Seekor anjing tersebut menyerang 3 wara hingga menyebabkan gigitan dalam di tubuh warga tersebut. Gigitan terjadi pada bagian paha, kaki dan tangan.
Anjing yang diduga rabies tersebut kemudian dibunuh supaya warga lainya tidak terkena gigitan. Tiga warga yang terkena gigitan itu kemudian dibawa ke RSUD Tangguwisia, Kecematan Seririt untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).
Aparat desa dinas dan desa adat dan dikawal pecalang, mengawal ketiga warga itu ke rumah sakit untuk mendapatkan VAR.
Perbekel atau Kepala Desa Pengastulan Putu Widyasmita saat dikonfirmasi via sambungan telepon membenarkan warganya digigit anjing. Anjing tersebut diduga rabies sehingga warga langsung dibawa ke rumah sakut untuk mendapatkan perawatan dan VAR.
“Tiga warga yang digigit anjing yang diduga rabies telah dibawa ke rumah sakit. Karena masih suasana Nyepi kami berkoordinasi dengan pecalang untuk mengantar ke rumah sakit,” ungkap Perbekel Widy sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan suara.com.
Untuk penanganan lebih lanjut Widyasmita mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait serta dokter hewan. Termasuk diantaranya menangani anjing liar yang banyak berkeliaran di desanya.
“Kami meminta kepada warga untuk berhati-hati karena diduga anjing yang menggigit warga itu tertular rabies.Sementara dengan dinas terkait untuk penanganan anjing liar sedang kami koordinasikan,” imbuhnya.
Untuk menghindari gigitan anjing tidak meluas, Widyasmita menghimbau kepada warganya untuk tidak melepas liarkan anjing peliharaannya. Jika memungkinkan anjing selalu dalam kondisi terikat dan secara rutin diperiksakan kesehatannya termasuk memberi suntikan anti rabies.
“Bagi warga yang memelihara anjing untuk mengikatnya agar tidak berkeliaran di jalanan bila perlu kesehatan anjingnya dikontrol terutama diberikan suntikan anti rabies,” tandas Widyasmita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran