SuaraBali.id - Dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, ada 807 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Bali memperoleh remisi.
"Mereka yang menerima remisi, mulai 12 hari sampai 2 bulan. Hal ini sudah ada ketentuan yang kami laksanakan, seperti berapa lama menjalani masa tahanan. Kalau sudah memenuhi syarat, ya, kami kasih remisi," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk di LP Kerobokan, Selasa (1/3/2022).
Data tersebut didapatkan dari 11 lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Bali. Menurut Jamaruli Manihuruk, LP Kelas IIA Kerobokan sebanyak 206 orang, LP Perempuan Kelas II A Kerobokan sebanyak 38 orang, LP Narkotika Kelas IIA Bangli sebanyak 162 orang, LP Kelas IIB Karangasem sebanyak 61 orang, dan LP Kelas IIB Tabanan sebanyak 43 orang.
Sedangkan di LP Kelas IIB Singaraja sebanyak 101 orang, LPKA Kelas II Karangasem sebanyak 17 orang Rutan Kelas IIB Klungkung sebanyak 36 orang, Rutan Kelas IIB Bangli sebanyak 65 orang, Rutan Kelas IIB Gianyar sebanyak 49 orang, dan Rutan Kelas IIB Negara sebanyak 29 orang.
Penerima remisi pada Hari Raya Nyepi ini adalah warga binaan yang beragama Hindu. Selain itu, tidak ada warga negara asing (WNA) yang memperoleh remisi tersebut.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan Fikri Jaya Soebing menyebutkan jumlah warga binaan yang beragama Hindu di LP Kerobokan sebanyak 397 orang.
Adapun yang diusulkannya sebanyak 206 orang dengan jumlah penerima remisi khusus (RK) I ada 204 orang dan remisi khusus (RK) II ada dua orang.
"RK dapat pengurangan hukuman 15 hari sampai 2 bulan, RK II langsung bebas," katanya.
Sebelumnya, menyambut rangkaian Hari Raya Nyepi LP Kerobokan mengadakan kegiatan spiritual pembersihan diri secara kekeluargaan dalam lapas. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Marak Terjadi di Bali Padahal Dilarang, Apa Itu Praktik Nominee?
-
Profil Noah Leo Duvert, Kiper Muda Bali United yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas Indonesia U-17
-
Gubernur Bali Tinggalkan Alphard, Pilih Mobil Listrik BYD, Lebih Murah?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025