SuaraBali.id - Mikaila Ramdani (3) bocah asal Desa Narmada Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, NTB dikabarkan hilang saat berlibur bersama keluarganya di Pantai Kerandangan 1 pada Minggu (27/2/2022). Bocah tiga tahun itu sempat lepas dari pengawasan orang tua setelah di Pantai Kerandangan 1. Keluarga yang panik melakukan pencarian sejak Minggu hingga Senin pagi.
Awalnya, bocah malang tersebut diajak bermain ke bibir pantai oleh kakenya. Namun, karena tak berani melihat ombak, sang kakek membiarkan Mikaila pergi menemui Ibunya.
Bibi korban, Berna Sari menjelaskan korban dikabarkan hilang setelah merayakan acara hari ulang tahun dari salah satu keluarganya bersama ibu dan kakek korban. Sari mengutarakan, sekitar pukul 16.00 WITA, korban sempat ditemani sang kakek bermain di Pantai Kerandangan selepas acara.
"Karena takut, akhirnya sang bocah kembali menemui ibunya," kata Sari, Minggu malam.
Setelah kakek korban kembali berkumpul ke acara ulang tahun keluarga, Mikaila ternyata tak ada di lokasi bersama Ibu dan keluarga yang lain. Mikaila tak terlihat sejak saat itu.
"Tiba-tiba korban tidak ada di lokasi. Semua panik," kata Sari pada Senin pagi, (28/2/2022).
Warga asli Kerandangan, Herman sempat mendengar isu bahwa korban sempat dikabarkan hilang dibawa makhluk halus. Hingga pukul 21:30 WITA, kata Herman, puluhan warga dari pemuda Dusun Kerandangan ikut lakukan pencarian korban di sekitar Pantai Kerandangan.
"Menurut salah satu warga korban ini dicuri jin. Tetapi kami coba terus ikut mencari korban," kata Herman.
Kata Herman, puluhan pengunjung Pantai Kerandangan ikut melakukan pencarian. Bahkan hingga memasuki waktu pukul 23:00 WITA pencairan korban terus dilanjutkan.
Selain itu, pihak keluarga juga melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Desa Senggigi dan Tim Search and Rescue Mataram.
"Semua ikut mencari dengan menyisir pinggir pantai Kerandangan 1. Kita juga sudah mencoba untuk melakukan pencarian sampai pantai Kerandangan 3 namun belum ditemukan," lanjut Herman.
Hingga Senin pukul 00:30 WITA, pencairan korban terus dilakukan puluhan warga bersama TNI Polri dan pihak Puskesmas Batulayar.
Dan sekitar pukul 01:00 WITA ujar Herman tiga warga asal Kerandangan pun berhasil menemukan korban mengambang di pinggir sungai Kerandangan sekitar 200 meter dari lokasi acara perayaan ulang tahun yang diikuti orang tua korban.
"Awalnya dikira boneka, tiba-tiba terlihat mengambang di sungai," katanya.
Setelah itu, ketiga warga asal Kerandangan itu teriak berhasil menemukan korban dalam keadaan tubuh korban sudah lemas dan mulut berbusa.
"Mulutnya berbusa. Mudahan saja bisa diselamatkan," kata Herman.
Setalah dievakuasi, korban pun dilarikan rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan namun ternyata korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan