SuaraBali.id - Tingginya mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang kelulusannya tidak tepat waktu menjadi sorotan tersendiri.Tercatat dari persentase kelulusan tepat waktu untuk mahasiswa S2, S3 baru sebesar 12 persen sedangkan 88 persen lainnya tak lulus tepat waktu.
Dan hal itu kerap membuat rektorat Unud terpaksa mengambil kebijakan drop out atau DO. Menurut Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, hal itu dinilai akan dapat merugikan terutama akreditasi tentu akan menjadi buruk.
"Perlu diketahui sekarang bahwa, kelulusan tepat waktu S2, S3 baru 12 persen. Jadi, yang 88 persen itu lulus bukan tepat waktu tapi molor," katanya.
Oleh sebab itu untuk jenjang s1 akan ada batas waktu kelulusan maksimal nantinya.
"Ya, kalau lebih terpaksa DO dan yang S2 juga sama ada batas waktunya, yang lebih terpaksa juga DO dan yang S3 juga ada batas waktunya, yang lebih terpaksa akan di DO juga. Karena, hal seperti ini tentu akan sangat merugikan akreditasi menjadi buruk nantinya," paparnya.
Ia mengharapkan para dosen memberikan angka persentase yang baik bagi mahasiswa yang lulus tepat waktu. Apakah itu,S1, S2, S3, Profesi maupun spesialis.
"Misal ini, S1 kita janjikan cuman 8 semester tapi kenapa menjadi 12 semester kenapa ada yang lulus selama 7 tahun atau 14 semester apa yang salah? Inilah yang harus diuraikan," katanya.
Berikutnya untuk program magister misalnya, master tersebut harus selesai 4 semester akan tetapi kenyataannya mahasiswa dapat lulus 8 semester.
"Jadi, apanya yang salah? Selanjutnya, doktor yang cuman 3 tahun atau 6 semester kenyataannya seorang doktor baru bisa lulus dalam 7 tahun ini apa yang salah?.
Maka dari itu, penting melakukan hal yang perlu dilakukan," tutup Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran