SuaraBali.id - Meskipun kasus Covid-19 di Bali cukup tajam belakangan ini, belum ada penelitian di Bali yang memastikan bahwa varian virus ini sudah masuk di Bali. Salah satu upaya mengetahui penyebaran, Bali telah mengirim semua sampel Covid 19 yang dicurigai varian baru dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.
"Kita antisipasi secepatnya adalah bagaimana mendeteksi Omicron, karena di Bali belum ada yang bisa mendeteksi Omicron ini," ungkap Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Udayana, Prof. Dr.dr. Dewa Made Sukrama saat diwawancarari secara daring pada, Jumat (4/1/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Namun melihat dari karakteristik penularan covid 19 belakangan ini, dia mengakui bahwa identik dengan Omicron. Yakni memiliki tingkat penularan yang cepat, namun atau tingkat keparahan relatif rendah.
Namun demikian lonjakan kasus menurutnya juga harus diwaspadai oleh pemerintah dan masyarakat Bali. Terhadap banyaknya masyarakat Bali yang terpapar Covid 19, dia mengatakan RS Unud telah menyiapkan fasilitas perawatan pasien Covid 19 dengan kapasitas maksimal mencapai 70 bed.
Hingga saat ini sudah tersedia 34 bed, namun pihaknya telah bersiap-siap untuk menyediakan ruang-ruang perawatan untuk pasien Covid 19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih ekstrem.
"Saat ini telah terisi 26% dari kapasitas 34 bed. Kami sedang siapkan untuk menambah berat lagi," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa gedung perawatan pasien Covid 19 berbeda dengan gedung perawatan untuk pasien umum.
Berita Terkait
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid