SuaraBali.id - Halaman website milik Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Tabanan diserang hacker. Akibatnya update data kasus Covid-19 di Tabanan, Bali tidak berjalan.
Hacker ini diketahui beberapa kali mencoba masuk ke website tersebut. Bahkan, halaman website ini melakukan pembaharuan data pada 21 September 2021.
“Selain itu, ada perubahan beberapa kali proses input data, sehingga kami maksimalkan di media sosial seperi Facebook dan Instagram,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Tabanan I Putu Dian Setiawan, Jumat (4/2/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Oleh sebab itu Putu Dian Setiawan meminta masyarakat selalu update informasi dari telepon genggamnya lewat media sosial. Karena saat ini kasus Covid-19 sedang menanjak di Tabanan.
Jumlah penambahan kasus Covid-19 di Tabanan pada Jumat, (4/2022) sebanyak 175 orang. Total jumlah kasus yang terjadi di Tabanan 12.282 dengan 545 korban jiwa.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Tabanan menjadwalkan vaksin booster di beberapa layanan kesehatan Rumah Sakit di Tabanan. Seperti RSU Tabanan menjadwalkan vaksinasi mulai Senin, Selasa, Rabu dan Sabtu.
RSU Dharma Kerti menjadwalkan Selasa hingga Kamis, RSU Kasih Ibu pada Selasa dan Kamis, RS Nyitdah Kamis, Jumat, Sabtu, RS Wisma Prasanthi pada Jumat dan RSU Bakti Rahayu pada Sabtu.
“Semua mulai Pukul 08.00 WITA hingga Pukul 12.00 WITA,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Susila.
Selain itu, diingatkan pada masyarakat yang akan mencari vaksin booster agar membawa KTP atau Kartu Keluarga. Selain itu membawa bukti vaksin terakhir atau sertifikat pada aplikasi peduli lindungi.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Data 44 Ribu Konsumennya Dibobol Hacker, Ford Berkelit
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari