SuaraBali.id - Seorang bule Rusia berinisial DC (20) pengedara Honda Brio warna silver mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Sunset Road, Kuta, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (4/2/202) malam. Detik-detik laka lantas tersebut diabadikan kamera salah seorang warga yang diunggah di media sosial dan viral.
Dalam video yang beredar di Instagram tersebut terlihat suasana laka lantas yang mengerikan. Dimana kondisi mobil terbalik dengan body penyok dan ada reruntuhan pagar bangunan.
Peristiwa laka lantas yang terjadi di jalanan kantong wisata Pulau Bali itu menyita perhatian pengguna jalan lain. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.10 Wita itu kemudian ditangani oleh pihak kepolisian dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pejabat Sementara Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, Kompol Rahmawati Ismail mengatakan kecelakaan disebabkan karena pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak pagar hingga terbalik.
"Mobil yang dikemudikan WNA Rusia inisial DC melaju dari arah utara ke selatan hasil olah TKP dan keterangan saksi mobil kecepatan tinggi hilang kendali keseimbangan dan diduga mengantuk lalu menabrak pagar bangunan dan terbalik, jadi ini laka tunggal out of control (OC)," papar Kompol Rahma.
Mantan Kasat Lantas Polresta Denpasar itu menyebut tidak ada korban jiwa, dan hanya ada satu korban luka ringan, yakni DC selaku pengemudi mobil.
Sementara itu, kata dia, kerugian materiil yang ditimbulkan tercapat belasan juta karena kerusakan pada mobil yang terbalik dan pagar bangunan.
"Hanya ada satu orang saja di dalam mobil, pengemudi tidak ada penumpang lain, DC mengalami luka lecet pada kaki kiri. Kerugian materiil sekitar Rp 15 juta, kerusakan pada mobil sama pagar bangunan, itu banguan lama yang masih dalam proses pembangunan," bebernya," tuturnya.
Kompol Rahma memastikan tidak ada faktor kondisi jalan licin atau bergelombang yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, begitupula karena menghindari kendaraan lain.
"Untuk kondisi jalan licin atau bergelombang nihil, menghindari kendaraan lain juga nihil," ujar Rahma.
Bule Rusia tersebut sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan namun saat ini sudah diperbolehkan pulang dan dijemput oleh pihak keluarga.
"DC sudah pulang dari rumah sakit, ada pihak keluarga di sini, WNA juga, mobilnya masih diamankan pihak Lantas dari Polresta," kata dia
Berdasarkan kesaksian warga di TKP, Echa Goestini, ia mendengar suara mobil suara mobil ngepot seperti bunyi gesekan ban dan aspal karena pengereman.
"Saya baru saja selasai makan, dia (pengemudi,-red) sudah ngerem dari setelah lampu merah sunset point. Sampai bunyi ngepot," tutur Echi.
Mobil tersebut melaju dari arah Simpang Sunset Point, setelah warung makan Jro Kawan Babi Guling dan sebelum Eiger Sunset Road, mobil Honda Brio warna silver itu oleng ke kiri dan menabrak tembok bangunan mangkrak dan terbalik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun