SuaraBali.id - Demi persiapan MotoGP 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali mendatangkan 40 ton daging sapi dan kerbau beku impor untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran dan catering.
40 ton daging impor dari Negara New Zealand dan India bulan ini, untuk kebutuhan bulan Maret atau saat perhelatan MotoGP.
"Sebelumnya, untuk kebutuhan bulan Februari kami sudah datangkan 40 ton di bulan Januari 2022. Pertimbangannya karena meningkatnya kegiatan sosial masyarakat serta adanya tes pra musim MotoGP," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Mutawalli, Kamis (17/2/2022).
Sementara perhelatan akbar MotoGP bulan depan, diprediksi akan mendatangkan tamu lebih dari 70.000 orang. Jadi kebutuhan daging untuk hotel, restoran dan katering harus disiapkan.
"Kita tidak mau ambil risiko, dari pada stok kurang lebih balik lebih," katanya.
Kebijakan mendatangkan daging impor dengan jumlah melebihi kuota target pemasukan daging impor per bulan yang hanya 20-25 ton dari total kebutuhan daging warga di Mataram sebanyak 100 ton per bulan, sisanya dipenuhi daging lokal.
"Dua bulan berurut-urut kami telah melebihkan 10 ton kuota pemasukan daging impor ke Kota Mataram. Sedangkan untuk kebutuhan bulan April 2022, kita akan lihat kondisi tingkat kebutuhan masyarakat," katanya.
Artinya, lanjutnya, apabila tidak ada kegiatan skala besar dan permintaan stabil, maka kuota daging impor dikembalikan ke jatah awal yakni 20-25 ton per bulan.
Mutawalli menambahkan, untuk harga, daging impor memang lebih murah yakni sekitar Rp70.000-80.000 per kilogram, sedangkan daging sapi lokal saat ini masih stabil pada angka Rp120.000-125.000 per kilogram.
Sejauh ini, permintaan daging lokal masih relatif stabil. Hal itu bisa dilihat dengan jumlah sapi yang dipotong di rumah potong hewan (RPH), selama Januari 2022 sebanyak 982 ekor.
"Jumlah itu, kita nilai normal karena rata-rata hewan yang dipotong di RPH per bulan mencapai1.000 ekor," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru