SuaraBali.id - Kepala Distrik Navigasi Kelas II Benoa, Azhar Karim mengaku sering menerima komplain dari kapal asing yang melintas di pemisahan alur laut atau Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Lombok.
Ia menjelaskan, komplain tersebut dilontarkan karen kurang tertibnya para nelayan melepas jaring di sekitar jalur TSS Selat Lombok.
Kadisnav Benoa pun meminta kepada TNI AL agar melakukan penertiban terkait banyaknya pelanggaran yang terjadi di TSS Selat Lombok.
Hal ini disampaikan Kadisnav Benoa saat kunjungan kehormatan Komandan KRI Hiu - 634 Letkol Laut (P) Pungky Kurniawan di Vessel Traffic Service (VTS) Distrik Navigasi Kelas II Benoa Bali, pada Rabu (16/2/2022).
"Sering terjadi komplain dari kapal asing yang melintas alur TSS karena kurang tertibnya para nelayan melepas jaring di sekitar jalur TSS Selat Lombok," ungkapnya.
Kadisnav menyampaikan, untuk memonitor kegiatan kapal di laut secara lebih nyata, pihaknya juga mempersiapkan aplikasi e-motion untuk memonitor kegiatan.
"Yang di dalamnya terdapat info khusus berupa data kapal hingga kejadian laka laut secara realtime. Aplikasi e-motion juga bisa diakses melalui handphone," kata Azhar
Untuk kondisi lalu lintas di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, dikatakannya, ada sekitar 60 kapal perharinya melintasi Alur TSS selat Lombok.
Sementara itu, Komandan KRI Hiu - 634 Letkol Laut (P) Pungky Kurniawan mengatakan tengah melakukan operasi gugus keamanan laut wilayah ALKI II dengan upaya penegakan di laut dari data menara VTS Benoa. Pungky bakal menindak tegas segala bentuk tindak pidana yang terpantau di menara VTS Benoa.
"Kami perlu data yg realtime sehingga KRI dapat melaksanakan pergerakan dengan efisiensi waktu dengan cepat ke lokasi kejadian," kata Pungky.
Pungky menambahkan, bahwa sinergitas ini merupakan wujud implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di bidang Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.
"Kami terus bersinergi diwilayah perairan laut demi menjaga wilayah khususnya di perairan Alki II," pungkas Dan KRI HIU - 634.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Sasar Anak Muda, Pabrik Narkoba di Ungasan Pasarkan Narkoba ke Kafe Dalam Bentuk Vape
-
Pabrik Narkoba di Tengah Pemukiman Warga Bali Terbongkar, Barang Bukti Senilai Rp1,5 Triliun
-
Garuda Indonesia Terbang Perdana Denpasar-Balikpapan, Permudah Koneksi Pintu Masuk IKN
-
Pengungsi Gunung Lewotobi Menangis Saat Andre Hehanusa Nyanyi Hidup Adalah Kesempatan
-
Kematian Tinggi, Ibu Hamil di Lombok Tengah Kini Tak Diperbolehkan Melahirkan di Polindes