Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 15 Februari 2022 | 07:30 WIB
Pengusaha menyusun buket uang pesanan pembeli untuk kado perayaan hari Valentine. [ANTARA/Naufal Fikri Yusuf]

SuaraBali.id - Di hari Valentine pesanan buket bunga selalu membuat para penjual bunga mendapatkan keuntungan yang berlipat. Namun kini bukan hanya bunga, masyarakat di Denpasar Bali sudah mulai menyukai buket uang atau money bucket.

Pesanan seperti ini digunakan sebagai kado saat perayaan hari Valentine. Dan mulai mengalami peningkatan di toko bunga di wilayah Denpasar, Bali.

"Kami sudah membuka pemesanan sejak sekitar satu bulan yang lalu. Dan memang untuk momentum Hari Valentine tahun ini pesanannya sampai ratusan," ujar pengusaha buket bunga di Momo Blooms Florist Denpasar, Ida Ayu Surya Sulistiyawati, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, jenis kado yang banyak dipesan saat momentum Hari Valentine adalah buket bunga segar. Namun, tahun ini ia juga mendapatkan pesanan buket uang serta buket berisi cokelat.

Buket uang yang dipesan merupakan adalah rangkaian uang tunai yang disusun menjadi berbagai bentuk. Diantaranya menyerupai buket bunga yang dibentuk seperti kelopak bunga serta disusun ke dalam kotak yang juga dihiasi dengan berbagai jenis bunga segar.

"Kalau dulu memang masih identik dengan kado buket bunga-bunga segar namun sekarang lebih kreatif, bunga yang digunakan lebih bervariasi serta juga banyak pesanan money bouquet, yang menggunakan nominal uang tertentu" katanya.

Buket bunga dan buket uang pesanan pembeli dijual dengan harga bervariasi, tergantung jenis dan jumlah bunga yang digunakan serta tergantung total uang yang ada dalam buket apabila pembeli memesan buket uang.

"Harganya bervariasi antara Rp200 ribu hingga Rp2 juta. Untuk buket bunga harganya juga sedikit naik karena harga bunga yang kami dapat juga mengalami kenaikan, seperti mawar merah harganya meningkat tiga kali lipat saat momentum hari Valentine," katanya.

Meskipun membuka pemesanan secara daring, ia mengaku hanya melayani pembeli dari berbagai wilayah di Pulau Bali seperti Denpasar, Badung dan Gianyar yang memanfaatkan jasa pengiriman ojek daring.

"Kami hanya bisa mengirimkan untuk wilayah Bali karena kami menggunakan bunga segar. Itu pun karena pemesanan saat hari Valentine ini melonjak, jadi kami atur agar semua bisa terlayani. Begitu stok bunga habis kami langsung menutup pemesanan," ungkap Surya Sulistiyawati. (ANTARA)

Load More