SuaraBali.id - Peningkatan kasus positif Covid-19 yang terjadi sebulan belakangan di Jembrana Bali terus bertambah. Hal ini membuat jumlah warga yang terpapar membeludak dan tempat isolasi terpusat di hotel Hapel Desa Baluk menjadi penuh.
Pemerintah setempat atau Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana menggelar rapat menindaklanjuti perkembangan kasus covid-19 ini pada Minggu (30/01/2022). Beberapa penyesuaian pun dipandang harus segera dilaksanakan.
“Mengenai tempat Isoter yang ada di Kabupaten Jembrana, hotel/penginapan tidak bersedia untuk menampung pasien Covid-19, namun dari Kasat Pol PP dan Kalaksa BPBD akan berusaha untuk mencari tempat atau hotel yang siap untuk menampung pasien Covid-19,” jelasnya.
Disebutkan bahwa ada beberapa tempat yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat Isoter bagi yang terpapar, namun tempat itu tidak ada tempat tidur atau bed.
"Dari pihak Polres Jembrana akan siap membantu bed (tempat tidur) dan kami sudah berkoordinasi dengan Polda Bali, khususnya Karumkit sanggup membantu penyediaan bed untuk tempat Isoter," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana.
Kapolres pun meminta pemasangan bed untuk melibatkan tenaga kesehatan Pemkab Jembrana dalam merancang/pemasangan bed yang akan digunakan untuk pasien yang terpapar Covid-19.
Sementara Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna juga menyampaikan agar lebih selektif lagi dalam memberi izin kegiatan dikaitkan dengan SOP dan aturan yang ada.
"Kita tidak mau nanti Jembrana yang sudah ada di level 2 akan turun menjadi level 3 dan 4 karena itu akan semakin memberatkan masyarakat karena aturan yang diberlakukan pun pasti sangat berbeda," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang