SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster membuat instruksi baru terkait seluruh sekolah yang sejumlah siswanya terpapar Covid-19. Ia meminta agar sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara dan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh.
Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin mengemukakan hal itu saat diwawancarai pada Senin, (31/1/2022) di kantornya. Hal itu menurutnya dilakukan demi keamanan dan Kesehatan siswa.
Keputusan untuk penghentian sementara PTM merupakan ketentuan yang berlaku dalam SKB 4 menteri yang menjadi landasan dasar digelarnya PTM di tengah pandemi Covid-19.
"Di beberapa sekolah di Denpasar SMA SMK khususnya, yang sempat merebak kasusnya belasan hingga puluhan, sudah sejak 4,5 hari yang lalu sudah setop dilanjutkan pembelajaran jarak jauh selama 14 hari ke depan," terang pria yang juga Sekretaris Satgas covid 19 Provinsi Bali ini seperti dikutip dari beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Instruksi penghentian sementara PTM hanya ditujukan kepada ada sekolah sekolah yang terpapar Covid 19. Sedangkan sekolah yang sampai saat ini aman dari penularan, disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terpapar Covid-19.
Menurutnya tim swaber dan tim tracer menindaklanjuti temuan tersebut dengan mengisi mengintensifkan penelusuran kontak erat untuk dilakukan tes. Dari upaya tersebut memang ditemukan sejumlah kontak erat yang positif Covid 19.
Adapun Kepala SMA Negeri 7 Denpasar Cokorda Gede Anom Wiratmaja mengatakan, siswanya yang terpapar covid-19 mencapai 20 orang. Penemuan tersebut diawali dari kemudian menularkan kawan-kawannya yang lain.
Dari 3 siswa yang terpapar dengan gejala. Sementara 17 lainnya tergolong orang tanpa gejala atau OTG, dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Kami mendapat info Puskesmas Denpasar Utara, para siswa yang melakukan seleksi Mandiri akan disarankan untuk menjalani isolasi terpusat," ungkapnya.
Terkait penerapan protokol kesehatan, dirinya mengatakan SMA Negeri 7 Denpasar memberi prioritas. Setiap siswa yang masuk akan menjalani pemeriksaan suhu, serta wajib mengenakan masker.
Di lingkungan sekolah juga disediakan tempat cuci tangan di tempat-tempat strategis. Kondisi lockdown juga masih terjadi di SMA Negeri 1 Denpasar. Dari pantauan pada Senin siang, suasana sekolah yang beralamat di Jalan Kamboja Denpasar ini nampak lengang. Sekolah hanya diisi oleh pegawai. Sedangkan siswa tidak ke sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir