Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 28 Januari 2022 | 13:14 WIB
Tari Puspanjali. [Foto : Seringjalan.com]

SuaraBali.id - Ada banyak tarian di Bali namun salah satu yang kerap dibahas adalah Tari Puspanjali. Ini merupakan tarian yang disuguhkan sebagai sambutan bagi tamu yang datang. Puspanjali mempunyai makna khusus sesuai namanya.

Puspa berarti bunga sedangkan Anjali artinya Hormat. Sehingga Puspanjali “menghormati bagai bunga”. Yang pasti tarian ini menggambarkan besarnya penghormatan tuan rumah terhadap kedatangan tamu mereka.

Tari ini berdurasi singkat yakni kurang dari 5 menit  yang merupakan perpaduan tari dan musiknya benar-benar anggun dan mempesona.

Tarian Puspanjali tercipta atas permintaan Titik Soeharto selaku ketua panitia pembukaan olahraga wanita sedunia. Untuk menciptakan tari yang digunakan dalam pembukaan kongres tersebut ditunjuklah N.L.N. Swasthi Widjaja Bandem.

Ia adalah salah satu penata tari Bali terkemuka yang juga merupakan istri seniman tari dan budayawan Bali, I Made Bandem.

Dalam menciptakan tarian ini, Ibu Swasthi Widjaja berkolaborasi dengan seniman karawitan Bali, yakni I Nyoman Winda, sebagai penata iringan tari.

Keduanya diminta untuk membuat tari kreasi sebagai tari penyambutan berdurasi singkat, 3-5 menit, dengan pertimbangan efisiensi waktu pelaksanaan kongres yang digelar di Pertamina Cottage, Kuta, tersebut.

Faktor pesatnya perkembangan tari ini, salah satunya karena sengaja diciptakan sesederhana mungkin, baik gerak tari maupun pengiringnya.

Karena mudah dipelajari, Tari Puspanjali pun sering dipentaskan dalam berbagai acara, baik acara resmi menyambut tamu penting maupun sebagai tarian hiburan.  Kini Tari Puspanjali juga dijadikan materi dasar pada pembelajaran seni tari untuk anak usia dini. (beritabali.com)

Load More