SuaraBali.id - Ada banyak tarian di Bali namun salah satu yang kerap dibahas adalah Tari Puspanjali. Ini merupakan tarian yang disuguhkan sebagai sambutan bagi tamu yang datang. Puspanjali mempunyai makna khusus sesuai namanya.
Puspa berarti bunga sedangkan Anjali artinya Hormat. Sehingga Puspanjali “menghormati bagai bunga”. Yang pasti tarian ini menggambarkan besarnya penghormatan tuan rumah terhadap kedatangan tamu mereka.
Tari ini berdurasi singkat yakni kurang dari 5 menit yang merupakan perpaduan tari dan musiknya benar-benar anggun dan mempesona.
Tarian Puspanjali tercipta atas permintaan Titik Soeharto selaku ketua panitia pembukaan olahraga wanita sedunia. Untuk menciptakan tari yang digunakan dalam pembukaan kongres tersebut ditunjuklah N.L.N. Swasthi Widjaja Bandem.
Ia adalah salah satu penata tari Bali terkemuka yang juga merupakan istri seniman tari dan budayawan Bali, I Made Bandem.
Dalam menciptakan tarian ini, Ibu Swasthi Widjaja berkolaborasi dengan seniman karawitan Bali, yakni I Nyoman Winda, sebagai penata iringan tari.
Keduanya diminta untuk membuat tari kreasi sebagai tari penyambutan berdurasi singkat, 3-5 menit, dengan pertimbangan efisiensi waktu pelaksanaan kongres yang digelar di Pertamina Cottage, Kuta, tersebut.
Faktor pesatnya perkembangan tari ini, salah satunya karena sengaja diciptakan sesederhana mungkin, baik gerak tari maupun pengiringnya.
Karena mudah dipelajari, Tari Puspanjali pun sering dipentaskan dalam berbagai acara, baik acara resmi menyambut tamu penting maupun sebagai tarian hiburan. Kini Tari Puspanjali juga dijadikan materi dasar pada pembelajaran seni tari untuk anak usia dini. (beritabali.com)
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB
-
Koster Giri Menang Telak di Desa Sembiran, Mulia-PAS Unggul di Lapas Kerobokan
-
Pria Ngamuk Rusak TPS di Bali, Pemungutan Suara Sempat Dihentikan Dan Pelaku Kabur
-
TPS di Denpasar Ini Semuanya Dikelola Perempuan Gen Z, Nuansanya Pink