SuaraBali.id - Kalangan Umat Hindu di Mataram akan menggelar doa bersama "Peneduh Jagat" agar pandemi COVID-19 segera berlalu. Hal ini dinyatakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan doa bersama dari kalangan Umat Hindu tersebut akan berlangsung pada 1 Februari 2022.
"Kegiatan itu akan dipusatkan di persimpangan Cakranegara Jalan AA Gede Ngurah dan Jalan Pejanggik," katanya Selasa (25/1/2022).
Dalam rakor Forkopimda tersebut salah satu hal yang dibahas adalah kegiatan doa bersama "Peneduh Jagat" yang dihajatkan agar Kota Mataram dan Indonesia secara umum terbebas dari pandemi COVID-19.
Kegiatan tersebut rencananya akan melibatkan jumlah massa yang banyak dan sudah mendapatkan persetujuan dari Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat.
Tujuannya, agar kegiatan tersebut tidak menjadi wadah penyebaran COVID-19. Apalagi kasus COVID-19 varian omicron sudah ditemukan di Kota Mataram.
"Kesimpulan rapat terkait doa bersama Umat Hindu tersebut, bisa dilaksanakan dengan catatan ikuti standar prokes," katanya.
Oleh karena itu, jumlah orang yang ikut doa bersama "Peneduh Jagat" akan dibatasi begitu juga dengan waktunya dipersingkat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan doa bersama "Peneduh Jagat" yang akan dilaksanakan Umat Hindu kali ini merupakan kegiatan kedua. Sebelum pandemi pernah digelar secara massal yakni saat terjadi gempa bumi pada tahun 2018.
Namun kondisi tahun ini berbeda dengan sebelum pandemi, sehingga meskipun sudah mendapat persetujuan dari wakil kepala daerah, panitia masih perlu melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 serta jajaran aparat kepolisian.
"Jumlah peserta yang dibolehkan mengikuti kegiatan serta teknis lainnya masih didiskusikan panitia bersama Kapolresta Mataram," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Cerita Wayan Koster Habiskan Waktu Saat Masa Tenang Dengan Sembahyang Keliling Pura
-
Maksimalkan Jumlah Pemilih, Perekaman KTP Akan Dilakukan Sampai Hari Pencoblosan
-
Pendapatan Pajak dari MotoGP Mandalika Turun Meski Jumlah Penonton Naik
-
Belanja Lebih Murah di Promo Brand Sale 12.12 Blibli
-
PSK Asal Filipina Ditangkap Di Sanur, Tak Punya Paspor