SuaraBali.id - Capek dan capek itulah kata yang terlontar dari seorang perempuan di sebuah kos berukuran 3x3 meter di Kota Denpasar, Bali setelah nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum obat pembasmi serangga, pada Senin (24/1/2022).
Perempuan yang diketahui berinisial SUP ini dikabarkan juga merupakan lulusan dari fakultas kedokteran sebuah universitas. Bahkan, ia juga baru saja masuk di indekos tempat tinggalnya ini yang berlokasi di Jalan Gilibiaha, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
SUP kemudian ditangani oleh petugas medis dari ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada pasien diduga melakukan percobaan bunuh diri, di sebuah kos di Jalan Gilibiaha, dari kami tiba di lokasi pasien bilang capek-capek kepada kami dan menunjuk obat nyamuk," kata petugas ambulans PMI Denpasar, Angga Putra.
Meski sempat menenggak obat pembasmi serangga dan muntah-muntah, wanita asal Jakarta yang berkulit kuning langsat ini pun kondisinya masih sadar namun lemas dan mengeluh sesak napas.
"Pasien bilang sendiri ke tim kalau dia sempat mengkonsumsi obat pembasmi nyamuk dan muntah-muntah," ujar dia.
"Menurut keterangan bapak pemilik kos, dia baru kemarin masuk kos dan baru lulus kuliah kedokteran," sambungnya.
Wanita lulusan kedokteran yang masih berusia 20 tahun ini pun usai mendapatkan pemeriksaan di TKP, kemudian dirujuk menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.
SUP dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan perawatan lebih lanjut dan menetralisir zat-zat berbahaya dari dalam tubuhnya karena sempat meminum obat pembasmi nyamuk.
"Setelah kami cek TTV, pasien kami evakuasi ke IGD RSUP Sanglah," pungkasnya.
Kontributor : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB
-
Koster Giri Menang Telak di Desa Sembiran, Mulia-PAS Unggul di Lapas Kerobokan