Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 25 Januari 2022 | 17:24 WIB
Ilustrasi obat serangga [Foto : Pixabay]

SuaraBali.id - Capek dan capek itulah kata yang terlontar dari seorang perempuan di sebuah kos berukuran 3x3 meter di Kota Denpasar, Bali setelah nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum obat pembasmi serangga, pada Senin (24/1/2022).

Perempuan yang diketahui berinisial SUP ini dikabarkan juga merupakan lulusan dari fakultas kedokteran sebuah universitas. Bahkan, ia juga baru saja masuk di indekos tempat tinggalnya ini yang berlokasi di Jalan Gilibiaha, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

SUP kemudian ditangani oleh petugas medis dari ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada pasien diduga melakukan percobaan bunuh diri, di sebuah kos di Jalan Gilibiaha, dari kami tiba di lokasi pasien bilang capek-capek kepada kami dan menunjuk obat nyamuk," kata petugas ambulans PMI Denpasar, Angga Putra.

Meski sempat menenggak obat pembasmi serangga dan muntah-muntah, wanita asal Jakarta yang berkulit kuning langsat ini pun kondisinya masih sadar namun lemas dan mengeluh sesak napas.

"Pasien bilang sendiri ke tim kalau dia sempat mengkonsumsi obat pembasmi nyamuk dan muntah-muntah," ujar dia.

"Menurut keterangan bapak pemilik kos, dia baru kemarin masuk kos dan baru lulus kuliah kedokteran," sambungnya.

Wanita lulusan kedokteran yang masih berusia 20 tahun ini pun usai mendapatkan pemeriksaan di TKP, kemudian dirujuk menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.

SUP dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan perawatan lebih lanjut dan menetralisir zat-zat berbahaya dari dalam tubuhnya karena sempat meminum obat pembasmi nyamuk.

"Setelah kami cek TTV, pasien kami evakuasi ke IGD RSUP Sanglah," pungkasnya.

Kontributor : Yosef Rian

Load More