Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Januari 2022 | 12:26 WIB
Banjar Galiukir Kaja, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali membuka sekolah minggu. [Foto : Istimewa/beritabali,com]

SuaraBali.id - Kepala Wilayah Banjar Galiukir Kaja, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali membuka sekolah minggu. Hal ini untuk mengisi waktu luang anak dengan hal positif.

Sekolah minggu ini memanfaatkan bangunan sekolah SDN 2 Kebon Padangan yang kosong karena regrouping sekolah kegiatan ini juga diharapkan bisa menambah pengetahuan dan skill anak-anak.

“Diberi nama Sunday School, Learn & Play. Sekolah bagi anak-anak usia tujuh sampai 14 tahun,” kata Kepala Wilayah Banjar Galiukir Kaja I Made Wiartama, Selasa (18//2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com.

Kegiatan sekolah minggu ini didukung kader Posyandu dan BKB Balitama Sakti. Wiratama menerangkan, sesuai namanya sekolah minggu yakni sebuah sekolah alternatif yang buka seminggu sekali, yaitu setiap hari Minggu.

Pola belajar sambil bermain dengan harapan dapat menarik minat anak-anak untuk belajar agar lebih percaya diri dan mengenal potensi keterampilan sang anak.

Sekolah Minggu ini pun telah direncakan jauh-jauh hari oleh Wiratama. Sekolah Minggu ini tidak dipungut biaya atau gratis, untuk anak-anak di Banjar Dinas Galiukir.

“Anak-anak diajarkan berkesenian, serta menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Sekolah alternatif ini dibuka pertama kali pada 9 Januari 2022. Berlanjut pada Minggu (16/01). Siswa belajar selama dua jam mulai dari Pukul 08.00 WITA hingga 10.00 WITA.

“Minggu kemarin diajarkan bahasa inggris,” terang Wiratama.

Ia berharap, masyarakat bisa memanfaatkan dengan maksimal sekolah minggu ini. Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak di Banjar Galiukir Kaja.

Load More