SuaraBali.id - Dua tahun pandemi Covid-19 membuat kegiatan perekonoian terimbas dahsyat. UMKM di Bali pun banyak yang terdampak.
Salah satu yang terdampak adalah toko sembako Bu Agus yang terletak di JL. Perumahan kesambi baru, Kerobokan, Kuta Utara. Sejak pandemi, usahanya mengalami dampak yang cukup parah akibat dari pandemi covid-19 yang terjadi.
Penurunan pendapatan pada sektor ini hampir mencapai 75 persen jika dibandingkan keadaan sebelum pandemi.
“Ya toko kami sangat terdampak karena pandemi, hasil yang didapatkan juga menurun drastis. Bedanya sampai 75 persen dari sebelum pandemi,” ujar Bu Agus.
UMKM milik Bu Agus ini beberapa kali menambah dagangannya, berupa kamen atau baju adat bali kemudian dipasarkan secara online. Meski hasil yang didapat juga tidak cukup baik.
“Sempat jual perlengkapan baju adat seperti kamen namua usaha ini tidak cukup berkembang,” tambahnya.
Penyebab toko Bu Agus sepi saat pandemi adalah pembeli yang sebagian besar perantau memilih pulang kampung, sehingga toko tak seramai dulu.
“Karena pandemi banyak orang yang pulang kembali ke kampung, sehingga pelanggan yang dulu beli disini sudah tidak ada” jelasnya lagi.
Kini Bu Agus terus berharap agar pandemi segera berakhir.
“Harapan untuk selanjutnya semoga pandemi cepat berakhir dan semuanya kembali normal,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran