Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 31 Desember 2021 | 11:03 WIB
Kebun Raya Cibodas. (Instagram/@vhiaviyo)

SuaraBali.id - Konservasi dan perlindungan tumbuhan di Indonesia semakin digalakkan akibat rusaknya hutan.

Disebabkan oleh faktor alam, pembalakan liar, dan perusakan yang dilakukan oleh tangan manusia lainnya.

Salah satunya Kebun Raya Cibodas yang merupakan balai konservasi di bawah Kebun Raya Bogor. Terletak di antara Gunung Gede dan Pangrango.

Selain difungsikan sebagai pusat konservasi, Kebun Raya Cibodas juga menjadi destinasi wisata dengan kesejukan dan hijaunya pemandangan.

Berikut akan dijelaskan mengenai sejarah, daya tarik, dan harga tiket masuk Kebun Raya Cibodas. Simak informasi di bawah ini.

Sejarah Kebun Raya Cibodas

Kawasan Kebun Raya Cibodas didirikan pada 11 April 1852, oleh Johannes Elias Teijsmann.

Awalnya tanaman yang ada yakni pohon kina yang laku keras di luar negeri.

Namun seiring berjalannya waktu banyak jenis tanaman lain yang di tanam. mulai 2003 status kawasan Kebun Raya Cibodas berubah menjadi Kebun Raya Bogor.

Baca Juga: Siap-siap, Pakar Prediksi Indonesia akan Alami Kemarau Kering pada 2022

Saat kamu memasuki kawasan ini, ada beberapa aktivitas seru alam yang bisa kamu lakukan di antaranya.

1. Taman Pohon Bunga Sakura

Kamu tahu Bunga Sakura identik dengan Negara Jepang. Ingin melihatnya secara langsung cukup datang ke Kebun Raya Cibodas tanpa harus terbang jauh ke Jepang.

Bunga sakura ini bisa tumbuh sebab ketinggian tempat yang mencapai 1.500 mdpl sehingga memungkinkan Bunga Sakura hidup.

Sekarang tinggal 7 pohon sakura saja yang hidup dari 300 pohon dulunya.
Waktu yang tepat yakni di Januari dan Februari dan Juli sampai Agustus.

2. Curug Cibereum

Load More