SuaraBali.id - Jalan Bypass ke Sirkuit Mandalika dari Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendadak viral. Hal ini bukan karena diresmikan bersamaan dengan Sirkuit Mandalika pada (12/11/2021) yang lalu.
Jalan baru ini viral juga bukan karena pemandangan sepanjang jalan yang eksotik. Namun, karena air yang mendadak keluar dari sela-sela bukit yang terbelah oleh pembangunan jalan baru sepanjang 17,36 km tersebut.
Bukit menangis, begitu masyarakat menyebutnya. Bukit ini berada di kilometer 15 bypass BIL-Mandalika.
Percakapan dalam media sosial ramai membahas fenomena bukit yang seolah-olah menangis di jalur baru bypass BIL-Mandalika.
Bukit ini tiba-tiba mengeluarkan air dari sela-sela bebatuannya. Kejadian ini sontak menimbulkan pertanyaan dan rasa penasaran hingga masyarakat berbondong-bondong datang menyaksikan.
Nama Bukit Menangis diberikan oleh masyarakat lantaran aliran air yang muncul dari sela-sela bukit terlihat tampak seperti orang sedang menangis. Masyarakat meyakini air yang keluar dari sela-sela bukit itu dapat berfungsi sebagai obat dan menyembuhkan penyakit.
Ahmad Viki (27) pria asal Gerung, Lombok Barat rela datang ke lokasi tersebut. Menurutnya, air itu konon dapat berfungsi sebagai obat.
"Percaya ndak percaya ya, saya juga awalnya ragu, tapi banyak yang cerita, jadi saya bela-belain ke sini," ucapnya saat ditemui di lokasi Bukit Menangis pada Kamis sore, (9/12/2021).
Kedatangannya ke sana, kata Viki, untuk membuktikan langsung khasiat dari ari tersebut. Pasalnya, berdasar cerita yang ia sampaikan, seminggu terakhir ia mengalami sakit pinggang.
Baca Juga: Sebulan Kerja di Bali, Empat Teknisi Ngaku Mabuk Arak Gondol Baterai Tower XL
"Ini saya dibonceng ke sini, saya sudah ambil airnya tadi, saya usah ke pinggang dan saya minum," katanya sembari mengangkat satu botol air yang ia dapat dari Bukit Menangis itu.
Senada dengan Viki, Inaq Kalsum juga punya pendapat yang sama. Air ini, ucap Inaq Kalsum, dapat membawa keberuntungan terutama jika mengusapkannya ke wajah seorang anak.
“Ini bisa jadi obat, minum dan usapkan ke wajah anak, bagus untuk perjalanan anak ke depan, yang penting yakin saja pak,” kata Ibu asal Sengkol itu.
Bukit Menangis menyedot begitu banyak pengunjung. Mereka dari berbagai kabupaten di Lombok. Datang sembari membawa botol untuk mengambil air dari bukit.
Saat pertama kali ditemukan, pagi, siang, sore, hingga malam hari, bukit tersebut tak pernah sepi oleh masyarakat yang hendak mengambil air.
Menurut Lalu Ahmad Zarkasyi, warga desa Tanaq Awu yang datang ke lokasi, air bukit menangis memiliki rasa yang khas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment