Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 04 Desember 2021 | 16:23 WIB
Sesosok mayat pria gegerkan warga di sekitar Jembatan Tukad Bangkung, Badung, Bali, Sabtu (4/12/2021) . [Foto : Suara.com / Imam Rosidin]

SuaraBali.id - Sesosok mayat pria gegerkan warga di sekitar Jembatan Tukad Bangkung, Badung, Bali, Sabtu (4/12/2021) pasalnya mayat pria ini ditemukan tergantung dengan tali yang diikat di pagar jembatan.

Foto-foto penemuan mayat tergantung di pagar jembatan ini pun viral di media sosial dan banyak mendapatkan respons warganet. Kejadian ini juga sempat membuat lalu lintas di sekitar TKP tersendat.

Mayat pria tersebut diketahui berinisial NTD (22) asal Tabanan, Bali yang diduga nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Saat ditemukan, jenazah masih menggunakan jaket parasut dan sepatu hitam.

Nyoman Jana (40), pemilik warung makan di sekitar jembatan mengaku kaget dengan adanya korban bunuh diri Jembatan Tukad Bangkung. Ia saat itu hendak membuka warung dan melihat di tengah jembatan sudah ramai orang berkumpul.

Baca Juga: Fakta Pernikahan Sukrada-Laksmi di Bali Terungkap, PHDI Minta Jangan Asal Bikin Konten

TKP Tukad Bangkung, [Foto : Istimewa/ instagram]

Setelah didekati ternyata ada seorang laki-laki mengenakan jaket, celana pendek, dan sepatu olahraga tewas tergantung. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian.

Korban diketahui membawa sepeda motor dan diparkir tak jauh dari lokasi kejadian. Diduga pula korban sengaja membawa tali plastik dari rumah dan nekat menghabisi nyawanya sendiri di jembatan.

Ia mengatakan pada musim hujan ini, memang sedikit sepi orang yang melintas di pagi hari. Namun warga sempat melihat pria tersebut mondar-mandir.

Karena pagi buta dan jarang yang melintas tak ada yang memperhatikannya. Hingga akhirnya korban ditemukan sudah tergantung.

"Informasinya korban dari Tabanan, dia bawa motor dan sempat mondar-mondir tadi di jembatan," kata dia.

Baca Juga: Bule Perancis di Bali Meninggal Saat Susuri Anak Tangga Pura Lempuyang

Tak lama kemudian petugas polisi dan SAR datang untuk mengevakuasi korban. Korban ditemukan di sisi utara ujung barat jembatan.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan pihaknya  menerima informasi tragis itu sekitar pukul 10.00 Wita. Selanjutnya, 7 personel diberangkatkan dari Kantor Basarnas Bali di Jimbaran menuju Jembatan Tukad Bangkung.

Petugas melakukan evakuasi jenazah pria yang tergantung di jembatan Tukad Bangkung, Badung, Bali, Sabtu (4/12/2021). [Foto : Istimewa]

Evakuasi dilakukan menggunakan peralatan mountenering. Proses evakuasi berlangsung mulai pukul 12.15 Wita dengan menurunkan seorang penyelamat menggunakan tali.

"Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada kendala di lapangan dan tim SAR gabungan telah mengangkat tubuh korban," katanya dalam keterangan tertulis.

Berselang 50 menit, jenazah sudah dibawa ke atas jembatan. Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Petang dengan Ambulans PMI Kabupaten Badung.

Bukan Kasus Pertama

Jembatan Tukad Bangkung merupakan penghubung tiga kabupaten yakni Badung, Bangli, dan Buleleng. Jembatan ini memiliki panjang 360 meter, lebar 9,6 meter, dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter.

Jembatan ini juga diklaim sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara ini merupakan tempat wisata unik (ODTWK) Badung yang menghubungkan dua ketinggian bukit.

Sebelumnya di jembatan ini juga pernah terjadi kasus kematian serupa tepatnya pada 2018. Saat itu seorang perempuan bernama Ni Luh Mayani terjun dari jembatan Tukad Bangkung.

Warga sempat melihat perempuan tersebut bergelantungan di jembatan. Warga pun saat itu sempat meminta tolong polisi untuk menghentikan upaya nekat dari Ni Luh Mayani.

Namun sayangnya saat petugas mendekat, perempuan tersebut sudah terlebih dulu terjun ke dasar jurang.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Imam Rosidin

Load More