SuaraBali.id - Pengetatan pintu-pintu masuk di Pulau Dewata menjadi salah satu upaya penting untuk mencegah masuknya varian baru virus COVID-19 berjenis B.1.1.529 atau varian Omicron ke Bali. Diketahui bahwa virus yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan ini sudah ditemukan juga di negara-negara tetangga Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya pun mengingatkan hal yang sama. Meski menurutnya sampai saat ini belum ditemukan kasus virus Omicron di Bali.
"Sampai sekarang belum terdeteksi (varian Omicron-red) di Bali karena pintu-pintu masuk sudah dijaga dengan ketat dan ini harus dipertahankan," kata Suarjaya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali,Jumat (4/12/2021).
Pengetatan ini salah satunya juga dilakukan dengan perpanjangan masa karantina pelaku perjalanan luar negeri atau wisatawan mancanegara menjadi 10 hari.
Baca Juga: Vaksin Dosis Ketiga di Bali Dimulai 2022, Tak Semua Gratis, Harga Dibawah Rp 300 Ribu
"Harapannya tentu bisa mencegah virus (COVID-19-red) dari luar. Astungkara (atas izin Tuhan-red) kita bisa terus menjaga kondisi ini," ucapnya
Sedangkan mengenai sejumlah event internasional yang ramai dihelat di Bali akhir-akhir ini, lanjut dia, juga menjadi salah satu test case bahwa daerah setempat dapat menjaga wilayahnya secara aman dari kasus COVID-19.
Selain itu, dalam beberapa pekan terakhir kasus COVID-19 di Provinsi Bali sudah jauh melandai dengan rata-rata penambahan kasus harian baru di angka satu digit.
"Rata-rata kasus COVID-19 sekarang itu bergejala ringan atau tidak bergejala," katanya.
Menurut Suarjaya pihaknya dalam beberapa waktu terakhir juga tidak mengirimkan sampel penderita COVID-19 ke Kementerian Kesehatan karena "CT value-nya" tidak ada yang di bawah 20. Baik penderita bergejala maupun tidak bergejala.
Baca Juga: Sidang UNWTO Tetapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022
"Kalau sampel penderita COVID-19 yang CT value-nya di bawah 20, sebelumnya selalu kami kirimkan ke Kemenkes," ujar Suarjaya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga kembali memastikan bahwa virus COVID-19 dengan varian Omicron hingga saat ini belum terdeteksi masuk ke Indonesia.
Budi Gunadi mengingatkan masyarakat agar selalu menaati aturan protokol Kesehatan, seperti halnya memakai masker. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang