Peringatan ini juga dikenal dengan istilah Padmarajati yang diperingati setiap tahun pada malam ke-13 atau hari ke-14 di Bulan Magha dalam penanggalan Hindu.
Festival dirayakan dengan mempersembahkan daun Bael atau Bilwa kepada Siwa. Selama sehari dan semalam begadang.
Sepanjang hari semua pemuja melafalkan mantra suci Pancaaksara yang ditujukan kepada Tuhan “Om Nama Siwaya”.
Hari Raya Hindu berdasarkan Kalender Bali
Hari raya ini dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari. Perhitungannya menggunakan kalender Bali, yakni pada hari Budha Kliwon Dungulan, sebagai kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
Adapun rangkaian hari Galungan yakni Tumpek Wariga, Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Hari Penyekeban, Hari Penyajaan, Hari Penampahan, Hari Raya Galungan, Hari Umanis Galungan, Hari Pemaridan Guru, Ulihan, Hari Pemacekan agung, Hari Raya Kuningan dan Hari Pegat Wakan.
2. Hari Raya Kuningan
Hari raya ini dirayakan oleh umat Hindu Dharma Bali dan diperingati setiap hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, wuku Kuningan.
Baca Juga: Konsep Tuhan Dalam Agama Hindu dan Aliran Utama
Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali (ada 35 hari dalam satu bulan kalender Bali). Kuningan memiliki arti kata kauningan yang berarti mencapai spiritual dengan cara intropeksi supaya terhindar dari bahaya.
Pada Hari Kuningan, umat Hindu Bali membuat nasi kuning sebagai lambang kemakmuran.
Nasi itu dijadikan sesaji sebagai tanda terima kasih dan suksmaning idep sebagai manusia yang menerima anugerah dari Hyang Widhi berupa bahan sandang dan pangan.
Hari raya ini diperingati sebagai hari turunya ilmu pengetahuan. Umat Hindu Bali merayakan hari raya ini setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali pada Sabtu (Saniscara), Legi (Umanis), Watugunung. Di hari ini umat Hindu melakukan pemujaan pada Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni.
Tag
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali