SuaraBali.id - Sebagian besar pengrajin mengeluhkan pemberlakuan PPKM Level 4 yang masih diperpanjang, lantaran penghasilan mereka sangat merosot.
Seperti pengakuan salah satu pengrajin tenun di Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana.
Penenun Ni Wayan Marni, salah satu pengrajin yang sangat mengeluhkan pandemi Covid-19 dan PPKM ini. Pasalnya, order tenunan yang ia buat sangat sepi.
Marni mengaku, sebelumnya pandemi melanda, omzet dari hasil tenun yang dibuatnya bisa mencapai Rp 5 juta per bulan. Kamben songket yang ia jual di kisaran per lembar seharga Rp 1 juta.
Namun sekarang, dengan adanya Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat ini, perempuan (63) ini mengeluh, karena omzet sangat turun drastis dari hasil tenun.
Sebulan ia hanya bisa memasarkan hanya 2 kamben saja dan harganya pun juga ikut turun drastis dari harga Rp 1 juta menjadi hanya Rp 600 ribu saja. Wayan Marni yang kini berstatus janda hanya bisa merenungi nasib dan pasrah di masa pandemi ini.
“Saya harus mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari, tidak mungkin mengandalkan hasil tenun yang tidak ada pesanan. Maka saya meburuh memanen kacang di sawah milik orang lain,” keluhnya dilansir dari Berita Bali, Kamis (19/8/2021).
Meski sudah mendapatkan bantuan sembako, namun ia mengaku itu tidak cukup untuk sebulan. Ia sangat berharap sekali kepada pemerintah lebih memperhatikan p
Baca Juga: Hingga Juli 2021, Rabies Melonjak dari 5 Tahun Ini 20 Kasus
Berita Terkait
-
Wisata Bali: Ireng Donat, Siap Kolaborasi dengan Produsen Cokelat Jembrana
-
497 Nakes RSU Negara Siap Divaksin Dosis Ketiga
-
WNA Asal Polandia Ini Menjelajah Dunia Pakai Sepeda dan Nikmati Keindahan Bali
-
Dampak Covid-19, Pengrajin Ingka Jembrana Menjerit
-
Kisah Memulai Bisnis Perak dengan Mengenalkan Pengrajin Lokal Kendari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran