SuaraBali.id - Tercatat Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Jembrana, hingga Juli 2021 kasus gigitan anjing rabies di jembrana sudah tercatat 20 kasus, dibandingkan tahun lalu hanya 5 kasus saja.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan I Wayan Sutama mengatakan, kegiatan vaksinasi massal khusus vaksin rabies dilakukan di daerah dengan kasus gigitan anjing rabies sangat tinggi atau di daerah zona merah.
"Kegiatan pelayanan kesehatan hewan baik vaksinasi rabies dan kastrasi, sekaligus sebagai perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 76 dan HUT Kota Negara. Pelaksanaan ini bekerjasama dengan Yayasan Seva Bhuana dan PHDI Kabupaten Jembrana,” jelas I Wayan Sutama.
Dia menambahkan, selama masa pandemi ini pihaknya mengalami kendala terkait pelaksanaan vaksinasi massal karena anggaran dipotong untuk penanggulangan covid-19 dan juga PPKM.
Khusus daerah zona merah kasus gigitan anjing rabies, pihaknya tetap melaksanakan vaksinasi, sebagaimana melansir dari Berita Bali, Minggu (15/8/2021).
Sementara salah satu warga mengatakan, kegiatan vaksinasi gratis ini sangat positif karena selain bisa mendapatkan vaksin secara gratis juga bisa bertemu dengan sesama pecinta kucing.
”Mumpung ada vaksinasi dan sterilisasi gratis dari pemerintah maka saya jauh jauh dari membawa hewan pelihara,” ungkap Eka Wahyuni asal Desa Tegal Badeng Barat.
Dengan diselenggarakannya Vaksinasi Rabies, sterilisasi dan kastrasi (pemandulan) secara gratis untuk anjing dan kucing bisa menekan jumlah angka kasus rabies di Kabupaten Jembrana.
Baca Juga: PSSI Bali Siap Gerlar Liga 3, Stadion Pecangakan Jembrana Jadi Tuan Rumah
Berita Terkait
-
497 Nakes RSU Negara Siap Divaksin Dosis Ketiga
-
WNA Asal Polandia Ini Menjelajah Dunia Pakai Sepeda dan Nikmati Keindahan Bali
-
Dampak Covid-19, Pengrajin Ingka Jembrana Menjerit
-
Gigit Jari! Warga Jembrana Diundang Vaksinasi Covid-19, Stok Habis
-
Waduh! Beras Bansos Kemensos Kualitasnya Buruk, Ini Kata Dinsos Jembrana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran