SuaraBali.id - Puluhan kilogram beras bantuan sosial di masa PPKM Darurat dari Kemensos RI di Kabupaten Jembrana belum didistribusikan ke warga karena kualitasnya diragukan.
Dilansir dari Beritabali.com, dari beberapa warga yang menerima beras tersebut mengaku mengeluh dengan kualitas bansos Kemensos yang diterimanya.
Dari informasi sejumlah warga yang menerima, beras 5 kilogram yang diterima tersebut bercampur warna kuning. Memang dari sepintas beras tersebut tampak bagus, namun setelah diteliti beras tersebut agak berwarna kekuningan.
Sehingga di beberapa desa di Jembrana belum berani menyalurkan. Dari informasi yang beredar, beras ini dipasok langsung dari pihak penyalur dari Kemensos. Sebelum disalurkan ke sejumlah kantor desa/kelurahan, beras ditaruh di dekat Kantor Camat Negara.
Baca Juga: Ditemukan Beras Bansos Berkutu, Wagub Jatim: Harus Ada Sanksi
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, I Made Dwipayana saat dikonfirmasi Rabu (04/08/2021) mengatakan, dirinya mengaku telah menarik sejumlah beras bantuan Kemensos RI yang dikeluhkan warga.
“Beras tersebut sudah ditarik dan akan diganti oleh penyalur tersebut. Kemarin transpoter tani datang malam-malam. Dan terus tadi kami berkeliling di Desa Tegalbadeng Barat dan Kaliakah diskusi tentang berasnya,” ujarnya.
Menurut Dwipayana, berasnya bervariasi terutama warnanya, ada beberapa kantong yang agak kekuningan dan ada beberapa butir saja yang agak coklat muda. Meski demikian, ia menampik bau apek, secara umum beras bersih tidak ada kutu.
Dia menambahkan, secara keseluruhan, beras masih masuk kategori beras medium. Namun belum diketahui hasilnya jika dimasak jadi nasi seperti apa. Pihaknya menunda penyaluran di 2 desa dari pengakuan warga tersebut. Namun setelah dicek rencananya besok, Kamis (5/8/2021) dibagikan.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos BST, BPNT, dan PKH Kemensos
Berita Terkait
-
Cara Cek Penerima Bansos Kemensos via HP, Cuma Modal KTP!
-
Cara Cek Bansos Kemensos.go.id, Simak Tutorialnya di Sini!
-
Kapal yang Ditumpangi Tim KPK Saat Bertugas Terbalik di Tengah Laut Kawasan Jembrana
-
Cair Lagi! Cek Daftar Penerima Bansos Kemensos Oktober 2024
-
Bangga, Kakao Jembrana Raih Cacao of Excellence Silver Award 2023
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes