Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Rabu, 09 Juni 2021 | 12:29 WIB
Pengrajin anyaman bambu. [BeritaBali/Ist]

SuaraBali.id - Putu Indrayana atau akrab disapa Pak Bimbo merupakan salah seorang pengrajin anyaman bambu di Desa Tigawasa, Buleleng, Bali.

Lelaki yang sudah menekuni kerajinan anyaman bambu selama 20 tahun lebih itu, menjual aneka produk kerajinan anyaman bambu.

Berbagai peralatan untuk kegiatan keagamaan keben bentuk biasa, kotak maupun bundar, serta tempat bajera, menjadi hasil dari kerajinannya.

Selain itu, Bimbo juga membuat produk seperti tempat pulpen, tempat tisu, tempat sampah tas, dan lain sebagainya. Semua produknya itu dibuat bentuk dan ukurannya sesuai dengan selera pembeli.

Baca Juga: Mengaku Gaji Tak Cukup, Residivis Berulah Lagi Curi Hp Milik Bosnya

Selain itu, pembeli juga dapat menentukan warna serta tulisan yang akan dibuat di produk pesanannya. Sedangkan mengenai harganya, Bimbo mematok sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

“Kalau harganya nanti kan tergantung ukurannya, untuk keben saya jual dari harga 50 ribu sampai ada yang 400 ribu,” sebutnya dilansir laman BeritaBali, Rabu (9/6/2021).

Disinggung terkait pemasarannya, Bimbo mengaku jarang menitipkan produk kerajinannya pada penjual tangan kedua seperti pasar dan toko, melainkan lebih senang menjual sendiri dari rumahnya.

Awalnya, Bimbo hanya mendapat pelanggan yang kebetulan melewati rumahnya lalu tertarik dengan produk kerajinan yang dipajang.

Promosinya pun hanya mengandalkan dari mulut ke mulut. Selain itu, Bimbo tidak jarang juga mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Perempuan Muda Pembuang Janin, Tangan Bayi Hilang Saat Ditemukan

Tidak hanya menjual produknya sendiri, ia pun juga turut aktif memberikan bimbingan kepada masyarakat di Desa Tigawasa yang ingin menekuni kerajinan anyaman Bambu, untuk kemudian dibantu juga pemasarannya.

Pada zaman teknologi maju saat ini, Bimbo sudah melebarkan sayap pemasarannya ke jagat maya.

Untuk memasarkan produk-produk kerajinannya Bimbo aktif menggunakan media sosial seperti facebook untuk memajang foto-foto produk kerajinannya. Sedangkan whatsapp dimanfaatkan untuk komunikasi dengan pembeli.

“Untuk yang tertarik ingin membeli bisa langsung memesan lewat whatsapp atau telepon,” ujarnya.

Load More