SuaraBali.id - Putu Indrayana atau akrab disapa Pak Bimbo merupakan salah seorang pengrajin anyaman bambu di Desa Tigawasa, Buleleng, Bali.
Lelaki yang sudah menekuni kerajinan anyaman bambu selama 20 tahun lebih itu, menjual aneka produk kerajinan anyaman bambu.
Berbagai peralatan untuk kegiatan keagamaan keben bentuk biasa, kotak maupun bundar, serta tempat bajera, menjadi hasil dari kerajinannya.
Selain itu, Bimbo juga membuat produk seperti tempat pulpen, tempat tisu, tempat sampah tas, dan lain sebagainya. Semua produknya itu dibuat bentuk dan ukurannya sesuai dengan selera pembeli.
Baca Juga: Mengaku Gaji Tak Cukup, Residivis Berulah Lagi Curi Hp Milik Bosnya
Selain itu, pembeli juga dapat menentukan warna serta tulisan yang akan dibuat di produk pesanannya. Sedangkan mengenai harganya, Bimbo mematok sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
“Kalau harganya nanti kan tergantung ukurannya, untuk keben saya jual dari harga 50 ribu sampai ada yang 400 ribu,” sebutnya dilansir laman BeritaBali, Rabu (9/6/2021).
Disinggung terkait pemasarannya, Bimbo mengaku jarang menitipkan produk kerajinannya pada penjual tangan kedua seperti pasar dan toko, melainkan lebih senang menjual sendiri dari rumahnya.
Awalnya, Bimbo hanya mendapat pelanggan yang kebetulan melewati rumahnya lalu tertarik dengan produk kerajinan yang dipajang.
Promosinya pun hanya mengandalkan dari mulut ke mulut. Selain itu, Bimbo tidak jarang juga mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Perempuan Muda Pembuang Janin, Tangan Bayi Hilang Saat Ditemukan
Tidak hanya menjual produknya sendiri, ia pun juga turut aktif memberikan bimbingan kepada masyarakat di Desa Tigawasa yang ingin menekuni kerajinan anyaman Bambu, untuk kemudian dibantu juga pemasarannya.
Pada zaman teknologi maju saat ini, Bimbo sudah melebarkan sayap pemasarannya ke jagat maya.
Untuk memasarkan produk-produk kerajinannya Bimbo aktif menggunakan media sosial seperti facebook untuk memajang foto-foto produk kerajinannya. Sedangkan whatsapp dimanfaatkan untuk komunikasi dengan pembeli.
“Untuk yang tertarik ingin membeli bisa langsung memesan lewat whatsapp atau telepon,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Menengok Kampung Tempe, Tetap Eksis di Tengah Hiruk Pikuk Bisnis Jakarta Selatan
-
Kampanye di Bali, Ekspresi Gibran Naik Motor Bikin Heboh
-
Kedelai Langka Sepekan Terakhir, Produsen Tahu Tempe Rumahan di Semanan Menjerit!
-
Harga Kedelai Masih Tinggi, Produsen Tahu Tempe Semanan Ungkit Janji Kosong Jokowi di Rumah Luhut
-
Tinjau Sentra Payung Lukis di Klaten, Puan Dorong Tingkatkan Promosi Demi Tarik Minat Anak Muda
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya