SuaraBali.id - Bayi tanpa tangan di Buleleng tewas dengan kondisi mengenaskan. Dada dan punggung bayi sobek.
Mayat bayi tangan buntung itu ditemukan di wilayah Banjar Dinas Munduk Tengah, Desa Tista Kecamatan Busungbiu.
Penemuan mayat bayi tanpa tangan di Buleleng hingga kini masih misterius.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Jumat (4/6/2021) mengatakan, selain kedua tangan tidak ada, ketika pertama kali ditemukan pada tubuh bayi juga terdapat loka sobek pada bagian dada dan punggung bayi.
Polisi sendiri belum memastikan pelaku yang membuang bayi tersebut. Hingga kini polisi memeriksa 7 saksi dalam peristiwa ini.
Meski demikian, pihak Kepolisian masih menunggu hasil visum, untuk mengetahui penyebab luka pada tubuh bayi tersebut.
Selain penyebab luka, hasil visum itu juga akan menjawab penyebab kedua tangan bayi tersebut sudah tidak ada saat ditemukan.
Dari hasil pemeriksaan tim medis puskesmas di Desa Tista, bayi ini diperkirakan sudah meninggal 3 hari sebelum ditemukan.
"Saat pemeriksaan tim medis, bayi ini diperkirakan meninggal 3 hari sebelum ditemukan. Yang jelas, kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui. Jadi saat ini, kami belum berani memastikan apa penyebab bayi meninggal sampai tangannya tidak ada," kata Iptu Sumarjaya.
Baca Juga: Skuad Bali United Makin Lengkap, Teco Pede Tatap Liga 1 2021-2022
Selain menunggu hasil visum, polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan jazad bayi malang ini.
Penyidik dari Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng dan Polsek Busungbiu, sudah memintai keterangan 7 orang saksi.
"Masih dalam penyelidikan, kami sudah melakukan pemeriksaan 7 orang saksi yang ada disekitar TKP," jelas Iptu Sumarjaya.
Rencananya, RSUD Buleleng akan melakukan visum dalam terhadap jazad bayi laki-laki tanpa tangan ini. Sembari menunggu hasilnya keluar, polisi juga masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
Di sisi lain polisi juga berharap, jika masyarakat melihat ada hal yang mencurigakan, misalnya yakni sebelumnya sempat melihat ada orang hamil namun sekarang sudah tidak tapi bayinya tidak ada, agar segera melapor kepada pihak yang berwajib, sehingga cepat ditangani.
Berita Terkait
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
4 Trik Jitu Hindari Jebakan Macet dan Tetap Santai Liburan di Bali