Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Rabu, 09 Juni 2021 | 09:15 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster . [BeritaBali/Ist]

SuaraBali.id - Pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,21 km, memasuki tahap pendataan dan sosialisasi. Gerbang pertama berada di Gilimanuk dan menuju Mengwi di daerah Sembung.

"Hari ini kita lakukan tahap pertama yaitu sosialisasi dan pendataan awal di Melaya," ungkap Kepala Biro pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara.

Sosialisasi kali ini di Kecamatan Melaya, Jembrana yang berlangsung dari 7 hingga 10 juni 2021, kemudian menyusul kabupaten lain.

Renacananya, Jembrana sendiri akan sepanjang 55,2 km dari Gilimanuk sampai Pekutatan.

Baca Juga: Bikin Geger! Aksi ODGJ di Jembrana Rusak Puluhan Nisan di Pemakaman Muslim dan Kristen

Sosialisasi dilakukan satu hari di empat lokasi, untuk Jembrana sendiri dilewati jalan tol dari rencana sepanjang 96,21 km, dengan anggaran Rp 3 triliun untuk dana pembebasan lahan.

"Sosialisasi biar paham dan tahu terkait pembangunan tol, di data kepemilikan. Setelah ini, kita akan melakukan koreksi terhadap kepemilikan tanah, selanjutnya akan melakukan konsultasi publik," jelasnya dilansir laman BeritaBali, Rabu (9/6/2021).

Dia menambahkan, setelah adanya Penlok (Penetapan dan lokasi), masyarakat setempat tidak boleh melakukan jual beli tanah dari sekarang.

"Jadi sebelum penlok dikeluarkan, kami harapkan warga melakukan konsultasi kepada Keluarga besar terlebih dahulu," imbuhnya.

Baca Juga: Kabupaten Jembrana Bali Buka Seleksi Calon Sekda, Bupati Jamin Transparansi

Load More