SuaraBali.id - Setelah pekan lalu di Desa Baluk muncul kasus korban gigitan anjing rabies terhadap dua orang warga, kini di banjar Sawe Desa Batuagung, Jembrana.
Tidak tanggung-tanggung, enam orang sekaligus menjadi korban gigitan anjing rabies, beberapa waktu lalu.
Diketahui, korban merupakan satu keluarga, terdiri empat orang anak-anak dan dua orang dewasa.
Anjing tersebut merupakan milik warga bernama Ngurah Swartama (39) yang juga merupakan korban gigitan, selanjutnya korban yang digigit bernama Ni Nyoman Nardi (55), I Kadek Kendra (6), I Komang Wira (5), dan I Kadek Satya Pranata (3).
Salah satu warga yang tergigit anjing positif rabies Ni Nyoman Nardi mengaku, bagian yang digigit anjing milik keponakannya itu di bagian kaki kanannya.
"Anjing itu tiba tiba menggigit kaki kanan saya, habis menggigit anjing itu langsung lari," katanya dilansir laman BeritaBali, Kamis (3/6/2021).
Adanya kasus tersebut, tim dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana Bidang peternakan Kesehatan hewan Viteriner Kabupaten Jembrana melakukan vaksinasi massal.
Eliminasi pun dilakukan secara terukur terhadap hewan peliharaan milik warga di sekitar kasus gigitan tersebut.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Viteriner Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Widarsa seijin Kadis Pertanian dan Pangan mengatakan, kasus anjing positif rabies di Banjar Sawe Desa batuagung ini terungkap setelah sampel otak anjing yang menggigit enam orang warga tersebut dinyatakan positif rabies.
Baca Juga: Berujung di Sungai Gelar, 100 Peserta Jembrana Cycling 2021 Beraksi
Terpantau di lapangan, saat tim reaksi cepat melaksanakan vaksinasi dan eliminasi tidak berjalan mulus, sejumlah warga sempat menolak anjingnya dieliminasi dengan berbagai alasan.
Akhirnya, tim harus menggandeng aparat Desa dan Babinkhamtibmas untuk memperlancar kegiatan tersebut.
Kasus gigitan positif rabies ini merupakan kasus ke delapan di Kabupaten Jembrana dari Januari hingga 02 Juni 2021.
Berita Terkait
-
Polres Jembrana Mencari Data dari Saksi Kebakaran 1 Los Pasar Lelateng
-
Api Memangsa Pasar Lelateng di Jembrana Bali, Satu Los Habis Terbakar
-
Bupati Jembrana Lapor Parekraf: Areanya Punya Potensi Wisata Otomotif
-
Wisata Bali: Menparekraf Dorong Pengembangan Potensi Pariwisata di Jembrana
-
Tolak Rencana Pabrik Limbah Medis di Pengambengan Bali, Warga Datangi Dewan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan