Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Kamis, 03 Juni 2021 | 08:58 WIB
Ilustrasi anjing rabies [shutterstock]

SuaraBali.id - Setelah pekan lalu di Desa Baluk muncul kasus korban gigitan anjing rabies terhadap dua orang warga, kini di banjar Sawe Desa Batuagung, Jembrana.

Tidak tanggung-tanggung, enam orang sekaligus menjadi korban gigitan anjing rabies, beberapa waktu lalu.

Diketahui, korban merupakan satu keluarga, terdiri empat orang anak-anak dan dua orang dewasa.

Anjing tersebut merupakan milik warga bernama Ngurah Swartama (39) yang juga merupakan korban gigitan, selanjutnya korban yang digigit bernama Ni Nyoman Nardi (55), I Kadek Kendra (6), I Komang Wira (5), dan I Kadek Satya Pranata (3).

Baca Juga: Berujung di Sungai Gelar, 100 Peserta Jembrana Cycling 2021 Beraksi

Salah satu warga yang tergigit anjing positif rabies Ni Nyoman Nardi mengaku, bagian yang digigit anjing milik keponakannya itu di bagian kaki kanannya.

"Anjing itu tiba tiba menggigit kaki kanan saya, habis menggigit anjing itu langsung lari," katanya dilansir laman BeritaBali, Kamis (3/6/2021).

Adanya kasus tersebut, tim dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana Bidang peternakan Kesehatan hewan Viteriner Kabupaten Jembrana melakukan vaksinasi massal.

Eliminasi pun dilakukan secara terukur terhadap hewan peliharaan milik warga di sekitar kasus gigitan tersebut.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Viteriner Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Widarsa seijin Kadis Pertanian dan Pangan mengatakan, kasus anjing positif rabies di Banjar Sawe Desa batuagung ini terungkap setelah sampel otak anjing yang menggigit enam orang warga tersebut dinyatakan positif rabies.

Baca Juga: Dua Titik Pos Pengetatan Ini Perpanjang Waktu Pemeriksaan

Terpantau di lapangan, saat tim reaksi cepat melaksanakan vaksinasi dan eliminasi tidak berjalan mulus, sejumlah warga sempat menolak anjingnya dieliminasi dengan berbagai alasan.
Akhirnya, tim harus menggandeng aparat Desa dan Babinkhamtibmas untuk memperlancar kegiatan tersebut.

Kasus gigitan positif rabies ini merupakan kasus ke delapan di Kabupaten Jembrana dari Januari hingga 02 Juni 2021.

Load More