SuaraBali.id - Penolakan rencana pembangunan pabrik limbah medis di Desa Pengambengan terus bergulir. Kali ini lima orang perwakilan warga penyanding lokasi rencana pembangunan limbah medis B3 bertemu dengan anggota DPRD Jembrana fraksi PDI Perjuangan, Senin (17/05/2021).
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, dalam pertemuan itu, Fraksi PDI Perjuangan Jembrana dengan tegas menolak pembangunan pabrik limbah B3 di Pengambengan, Kecamatan Negara.
Sejak awal pembangunan pabrik limbah B3 ini sudah menuai pro dan kontra. Izin pembangunan pabrik telah dikeluarkan oleh pusat. Dan mencuat penolakan dari warga penyanding.
"Karena ada penolakan dari warga dan mempertimbangkan adanya permasalahan tanda tangan yang diduga palsu, dan sosialisasi yang kurang terbuka menimbulkan gejolak, kami sepakat menolak pembangunan pabrik ini di Pengambengan yang padat penduduk dan merekomendasikan pembangunan pabrik direlokasi ke lokasi lain yang lebih representatif dan diterima masyarakat sehingga lebih bermanfaat," jelas Sudiasa.
Baca Juga: AstraZeneca CTMAV547 Ditarik, Percepatan Vaksinasi di Bali Tak Terpengaruh
Untuk memastikan dan mengetahui secara langsung permasalahan, rencananya Fraksi PDIP akan turun ke lokasi dan melakukan kajian lebih serta berkoordinasi dengan OPD terkait sehingga nantinya bisa dicarikan lokasi yang tepat dan representatif untuk pembangunan pabrik limbah B3 di Jembrana.
Sementara Anggota Fraksi PDIP, sekaligus Ketua Komisi 1 IB Susrama mengutarakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan anggaran kesehatan dari pusat dan kewajiban kabupaten kota adalah membangun pengolahan limbah B3.
"Jika nanti warga menolak, ya kita sebagai partai PDIP wajib hukumnya membela," tegas Susrama.
Menurut Susrama lantaran ada penolakan maka pemerintah wajib mencarikan solusi untuk mecari jalan tengah. Di sisi lain bagaimana agar tujuan pemerintah untuk mendatangkan investor juga bisa terwujud," tutup Susrama.
Pada intinya Perwakilan Warga Pengambengan menginginkan dan mengharapkan dukungan wakil rakyat dalam perjuangan mereka menolak pembangunan pabrik limbah B3.
Baca Juga: Desa Umahanyar Badung Bali, Pernah Mengalami Grubug Belasan Tahun
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Protes Menggema di Medsos, Publik Figur hingga Pebisnis Diminta Ikut Viralkan Tolak PPN 12 %, Kenapa?
-
Berlatar Garuda Biru, Seruan Tolak PPN 12 % di Medsos Bakal Masif Seperti Peringatan Darurat?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya