Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Kamis, 03 Juni 2021 | 15:53 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)

SuaraBali.id - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Ni Made Misiani Wismayanti, menderita bentol dan gatal di sekujur tubuhnya.

Peristiwa ini terjadi usai dia divaksin AstraZeneca Batch CTMAV551 di Kantor Desa Pancasari.

Made Misiani mengaku, itu merupakan vaksinasi tahap pertama. Tiga jam setelah divaksin timbul rasa gatal, sempat digaruk kemudian gatal tersebut meluas ke sekujur tubuhnya. Dia pun langsung memeriksakan diri ke bidan setempat.

“Sudah ke bidan, tetapi hanya diberikan antibiotik saja,” ucapnya dilansir laman BeritaBali, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Dinkes Jamin Astrazeneca di Malang Aman, Meski BPOM Sedang Lakukan Investigasi

Menurut Made Misiani, sebelumnya ia tidak memiliki alergi apapun. Ini pertama kalinya ia mengalami bentol dan gatal-gatal seperti alergi setelah divaksin Astrazeneca.

“Hari ini masih terasa tapi bentol-bentolnya sudah hilang karena obat antibiotik,” terangnya.

Ibu rumah tangga itupun khawatir jika bentol dan gatal yang dialaminya sekarang terulang ketika ia menjalani vaksinasi ke dua pada 23 Agustus mendatang.

“Saya tidak tahu bagaimana nanti, Karena kemarin pagi gatalnya sempat hilang, tapi sorenya datang lagi,” tutupnya.

Load More