SuaraBali.id - Setelah program work from Bali, kini ada work from Lombok. Lebih enak mana?
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyambut positif rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk membuat kebijakan work from Lombok atau bekerja dari Lombok dan destinasi wisata lainnya di Indonesia setelah pertamakali dilakukan work from Bali.
"Kami masyarakat pariwisata Lombok-Sumbawa sangat senang mendengar pernyataan Pak Menteri perihal tidak menutup kemungkinan work from Lombok juga bisa diberlakukan," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi di Mataram, Kamis.
Yusron menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya bila hal tersebut dapat terlaksana, mengingat berbagai event dalam tahun ini, seperti Superbike, L'Etape dan HK Endurance Challange membutuhkan spirit yang kuat untuk semua sahabat wisata Lombok-Sumbawa bisa memperoleh manfaat.
Baca Juga: Cara Berlibur Murah ke Bali, Naik Sepeda, Kereta, Kapal Ferry dan Pesawat
"Kehadiran work from Lombok-Sumbawa merupakan angin segar bagi masyarakat kepariwisataan di NTB di tengah situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Untuk mendukung kebijakan work from Lombok, kata Yusron, percepatan penuntasan CHSE (Clean Health Safety Environment) dan vaksin bagi pelaku wisata harus dilakukan.
"Mulai hari ini sudah kita geber lagi setelah berlebaran hingga bubble destination Lombok-Sumbawa terwujud," katanya.
Selain itu, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota terus berupaya menekan laju COVID-19 di NTB sehingga segala upaya tersebut dapat berhasil. Karenanya berwisata tetap bisa dilakukan dengan sehat dan bersih.
Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menyebutkan tiga event internasional yang akan dilaksanakan pada Agustus dan November di tahun ini, yakni Superbike, L'Etape dan Hutama Karya Endurance Challenge diharapkan menjadi lompatan pemulihan sektor pariwisata di provinsi itu di tengah situasi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Buang Limbah Sembarangan, Warga Denpasar Didenda Rp750 Ribu
"Momentum kebangkitan pariwisata NTB ini benar benar disiapkan dengan baik. Ketiga event tersebut akan menjadi lompatan pemulihan sektor andalan yang paling terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Wagub menyampaikan, branding NTB sebagai tujuan pariwisata dunia harus menyebar ke seluruh dunia. Dimasa pandemi, promosi branding CHSE (Clean Health Safety Environment) menjadi jaminan kunjungan wisata selain branding wisata halal yang dulu diraih dengan kerja keras.
Karena itu, Wagub sepakat dengan program kerja Dinas Pariwisata NTB yang mengedepankan wisata berkualitas dari jumlah kunjungan semata. Karena dengan begitu, keberlanjutan pariwisata dapat lebih terukur. Selain itu, Wagub juga meminta pasar domestik wisatawan nusantara mulai digarap lebih serius.
"Intinya pemulihan pariwisata kita sudah berjalan sesuai rencana. Yang perlu adalah detail pelaksanaannya dengan berkoordinasi dengan semua pihak," tegas Wagub dalam pertemuan dengan seluruh jajaran Dinas Pariwisata NTB.
Wagub menegaskan, bahwa penyiapan destinasi wisata sebenarnya adalah tanggungjawab kabupaten dan kota diluar program kementerian agar semua aspek dalam membangun pariwisata dikerjakan oleh semua orang tidak hanya pemerintah provinsi.
Dijelaskannya, sebagai daerah yang dilimpahi kekayaan alam, seni dan budaya, tugas seluruh stakeholder adalah memastikan pelayanan terbaik dengan manajemen yang baik, yang disadari sebagai aset sendiri untuk dijual sebagai andalan ekonomi.
"Jadi tidak lagi bergantung dari seberapa besar anggaran yang dialokasikan untuk maintenance fasilitas, kebersihan, kesehatan dan lain lain," katanya.
Oleh karena itu, sebagai destinasi super prioritas, lanjut Wagub NTB, pemerintah pusat juga berkepentingan memastikan persiapan tiga event internasional tersebut berjalan dengan baik. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian